MenaraToday.com - Dharmasra :
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui program ditelurkan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, menyediakan makan siang gratis untuk tukang ojek Kamtibmas serta tenaga kebersihan dilingkungan Pemkab Dharmasraya selama sepuluh hari kedepan, dimulai pada hari ini Rabu (10/6/2020) sebut Sekretaris Daerah H Adlisman. S. Sos. M. Si, didampingi Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Marten Yunus. M. ENg, dihalaman kantor Bupati setempat Rabu (10/6/2020).
Menurut Adlisman, bahwa kegiatan pembagian makan siang gratis kepada tukang ojek, serta petugas kebersihan lingkungan tersebut, merupakan dalam rangka meringankan beban masyarakat terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Adapun program makan siang gratis bagi tukang ojek, serta petugas kebersihan lingkungan ini murni untuk meringankan pengeluaran mereka saat sedang bekerja dilapangan." Sebut Adlisman.
Sementara itu, Marten Yunus. M. ENg, Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Dharmasraya juga memaparkan bahwa kegiatan pembagian makan gratis bagi tukang ojek, serta petugas kebersihan lingkungan itu, merupakan bagian dari program pelatihan memasak dari Kementerian Ketenagakerjaan Reoublik Indoneaia melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, bekerjasama dengan BLK Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya.
"Pembagian makan siang ini, akan dibagikan secara merata, bahkan akan diantar langsung ketempat dimana mereka sedang melaksanakan tugas." Terang Maten Yunus.
Ia juga menambahkan bahwa, target makan siang untuk para tukang ojek, dan pembersih lingkungan sebanyak 1.800 kotak, yangbakan dibagikan setiap jam makan siang. Adapun posko utama pembagian nasi kotak ini, bertempat di halaman kantor bupati, sedangkan sebahagian lagi akan diantar langsung oleh petugas ke lapangan di mana mereka sedang bertugas, pungkas Marten Yunus.
Secara teroisah, Upik, 46 th, salah seorang petugas kebersihan lingkungan merasa bersyukur atas adanya program pembagian makan siang gratis diberikan Pemkab Dharmasraya. Dengan menerima pembagian makan siang gratis tersebut, dirinya tidak lagi pulang ke rumah.
"Tentu, dengan mendapatkan jatah makan siang dari Pemkab Dharmasraya, telah mengurangi uang keluar bagi kami orang kecil ini," pungkasnya. (Syaiful Hanif)