Warga Desa Datah Dia'an Tenggelam, Berikut Kronologinya

Keterangan Foto : Ilustrasi 

Menartoday.com - Kapuas Hulu

Adanya orang hilang yang diduga tenggelam di wilayah Perairan DAS Mendalam Dusun Long leme, Nanga Hovat Desa Datah Diaan Kecamatan  Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu dibenarkan Kapolsek Putussibau Utara Iptu Sutikno

"Pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2020 sekitar pukul 10.30 wib, kita mendapat informasi bahwa telah terjadi orang hilang yang diduga tenggelam di wilayah Perairan DAS Mendalam," kata Kapolsek.

TKP pintas Seluak Perairan DAS Mendalam Dusun Long leme, Nanga Hovat Desa Datah Diaan Kecamatan Putussibau Utara.

Adapun Kronologis kejadian, Rabu 10 Juni 2020 sekira pukul 19.30 WIB, telah terjadi laka air terhadap 1 (satu) unit speed 40 PK milik Dinas SOC (Sintang Orang Utan Center) di pintas Ulu Seluak Perairan DAS Mendalam.

"Yang berada di dalam Speed tersebut pada saat kejadian yaitu Nikio dan Budi yang sama - sama nggota SOC. Kemudian Bayo dan Hitot ( korban dan istrinya) selanjutnya Iloy warga Hovaat / driver speed dan Pak Bang warga Hovaat," jelas Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, pada saat speed tersebut melintasi pintas seluak di perairan DAS mendalam, speed tersebut kehabisan minyak dan mesin speed tersebut mati. Belum sempat memindahkan selang minyak ke tangki cadangan, speed tersebut terbawa arus air yang sangat deras.

"Sehingga speed tersebut mundur dan kemudian menghantam akar kayu yang berada di pinggir sungai, yang kemudian menyebabkan speed tersebut terbalik.

Pada saat itu, saudara Niko, saudara Budi, saudara Bayo (korban), saudari Hitot, saudara Iloy, saudara Pak Bang masih sempat berpegangan di pinggir perahu, sehingga bisa membawa perahu tersebut ke pinggir sungai," paparnya.

Pada saat itu situasi cahaya sangat gelap, pada saat sudah di pinggir sungai, Hitot (Isteri korban), tidak mendapati korban berada di pinggir sungai.

Hitot kemudian menanyakan kepada penumpang yang lain tentang keberadaan suaminya dan penumpang yang lain pun tidak mengetahui.

"Karena situasi semakin gelap dan malam, akhirnya saudari Hitot dan penumpang lain memutuskan untuk melanjutkan perjalanan hingga ke Dusun Long Leme dengan cara mendayung, karena mesin speed sudah tidak bisa hidup lagi karena telah masuk air," ungkap Kapolsek.

Kemudian pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2020 sekira jam 10.00 WIB, kepala Desa Datah Dian bersama warga Datah Diaan lainnya mulai mencari keberadaan pelaku, sedangkan warga lain atas nama Welibertus Henjuk datang ke Polsek Putussibau Utara untuk membuat pengaduan.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian. (Bayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama