Kaban BPBD Pulau Taliabu: ‘Jangan Membangun di Saluran Air’

Keterangan Gambar : Kaban BPBD Pulau Taliabu, Sutomo Teapon, S.Tp (Foto : f#dil) 


MenaraToday.Com – Taliabu :

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (Kaban BPBD) Pulau Taliabu, Sutomo Teapon, S.Tp mengimbau Pemerintah Desa Wayo serta warga Dusun Tanjungsari agar meninjau kembali pembangunan rumah di sekitar lokasi rawa.

"Daerah rawa merupakan tempat serapan air. Air luapan sungai akan berkumpul di sana, sehingga menimbulkan masalah jika hujan deras,” ungkap Kaban Sutomo, Minggu (5/7/2020)

Imbauan ini tersebut terkait meluapnya air rawa di Dusun Tanjungsari hingga ke jalan raya. Debit air berlebih saat hujan deras, saluran air yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik mulai dirasakan semenjak di bangun pemukiman di area sekitar rawa. Meluapnya air, Kamis lalu, tidak menelan korban jiwa, namun sejumlah rumah terendam.

Menurut Kaban Sutomo Teapon, sebenarnya sudah sejak lama mereka mengimbau masyarakat agar tidak membangun rumah di area sekitar rawa, sebab dikhawatirkan berdampak pada terganggunya saluran keluar rawa.

"Sebelum ada rumah, air seperti biasa mengalir bebas melalui saluran sehingga tidak meluap hingga kejalan," tutur lelaki ramah yang akrab disapa Sutomo.

Ia berharap, Pemerintah Desa Wayo terlibat aktif membenahi kembali denah pemukiman desa, khusus di sekitar rawa agar dimasa datang bila banjir bandang, kondisi di kawasan tersebut tidak menjadi parah.

Dingatkannya, untuk membuka pemukiman, harus ada kajian pembangunan terlebih dahulu, sehingga tidak menggangu saluran air.

“Kita akan tinjau kembali pembangunan di kawasan ini,” katanya. (F@dil)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama