Warga Bandar Huluan Unjuk Rasa di RSUD Perdagangan Menuntut Keluarga Mereka Di Keluarkan



Menaratoday.com, Simalungun:

Beberapa warga Bandar Huluan melakukan aksi damai unjuk rasa di Depan RSUD Perdagangan Menuntut pada Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan covid-19 Kabupaten Simalungun mengeluarkan dan membebaskan keluarga mereka yang di karantina dan meminta untuk dibuat isolasi mandiri dirumah.

Hal tersebut terjadi, Senin 6 Juli 2020 di di jalan depan RSUD Perdagangan dengan keadaan cuaca hujan. Peserta demo tetap bertahan di depan sambil berorasi, petugas dari satpol PP dan Polisi berada di dalam dengan menutup pintu gerbang masuk untuk menghindari hal- hal anarkis.

Dalam pantauan menaratoday.com pendemo menuntut keluarga mereka yang masih di karantina harus di bebaskan, karena sudah melebihi waktu 14 hari masa waktu yang biasa untuk isolasi pasien covid-19.

"Keluarkan keluarga kami, ini sudah 33 hari di karantina kasihan keluarga mereka yang tinggal dikampung. Keluarga merekapun tidak diperhatikan pemerintah terkait kebutuhan keluarganya, Ini ada satu orang anak hidupnya terlantar karena kedua orang tuanya di Isolasi" Seruan salah satu demonstran.

Aksi damai tersebut tidak membuahkan hasil dan keluarga merekapun masih tetap di isolasi. Dan menurut dr.Lidya Saragih sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, "Itu dalam pemeriksaan kita pasien masih reaktif, maka tetap kita rawat dulu" Ujarnya. (R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama