Keterangan Gambar : Secara Swadaya, warga memperbaiki Jalan dan Jembatan yang rusak (Foto : Ila) |
Menaratoday.com
– Pandeglang :
Puluhan warga Kp. Ciomas Desa Pagelaran Kabupaten
Pandeglang melakukan gotong
royong perbaikan jalan sepanjang 1 KM yang menghubungkan antar Desa di Kecamatan tersebut Jum’at, (17/08/2020).
Keterangan gambar : Dengan peralatan dan material seadanya, warga bergotong royong memperbaiki jalan dan jembatan (Foto : Ila) |
Sutri
salah satu kordinator kegiatan
menuturkan, kegiatan ini merupakan inisiatif warga setempat karena merasa
prihatin dengan kondisi jalan yang ada dikampungnya.
“Awalnya
kami tidak kefikiran untuk memperbaiki jalan ini, tapi karena banyaknya warga
yang mengeluhkan soal kondisi jalan ini ya akhirnya saya dan beberapa rekan
yang lain berinisiatif secara swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan
ini dari pagi hingga sore hari.”
Kata Sutri.
Jalan yang saat ini tengah diperbaiki merupakan
jalan penghubung antara Desa Ciomas dan Desa Marga Giri Kecamatan Pagelaran,
selain itu jalan tersebut juga merupakan jalan pintas menuju Kecamatan
Panimbang.
Sutri
menambahkan, kondisi jalan sudah sangat memperihatinkan, bahkan sering ada warga yang terjatuh ke area persawahan
karena jalanannya licin dan sulit untuk dilewati kendaraan, selain kondisi
jalanan yang buruk kondisi jembatan tersebut pun butuh uluran untuk diperbaiki.
Sutri
menegaskan, bahwa kondisi jalan seperti ini akibat seringnya dilewati oleh
kendaraan bertonase besar.
“Kondisi jalan seperti ini sudah lama sebetulnya,
bahkan akibat hal itu banyak warga yang sampai terjatuh ke sawah karena
licinnya jalan dan rusaknya jembatan, sehingga sulit untuk dilewati
pengendara.” Jelasnya.
Ia juga meuturkan dari hasil swadaya sampai dengan kemarin
baru batu untuk pengurugan saja yang terkumpul, sementara kebutuhan material
lainnya seperti semen, pasir
dan yang lainnya belum ada.
Sutri
meminta baik kepada para donatur maupun pemerintah agar sudi untuk memberikan
bantuan material bangunan yang memang sangat dibutuhkan untuk perbaikan jalan
tersebut, demi kenyamanan warga. “keinginan kami dan para warga disini g muluk
muluk, kami hanya ingin jalan ini layak dan nyaman untuk dilewati (ILA)