Panitia Qurban Panguseupan Labuan Sebar 600 Lebih Kupon Daging


Menaratoday.com -Pandeglang


 Ratusan warga penuhi areal pemotongan hewan qurban dikampung panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten pandeglang, Banten Sabtu (01/08/20). Warga yang sejak pagi berkerumun dilokasi pemotongan berasal dari berbagai kampung, diantaranya kampung sawah, kampung masjid dan lainnya.

Ketua Panitia Hewan Qurban Oyok Yuda mengatakan, proses pemotongan hewan qurban dilakukan pada jam 7 pagi hingga jam 2 siang ini diakui oyok memang sudah terbiasa dengan kondisi dan situasi seperti ini memang sudah menjadi kebiasaan dikampung ini setiap kali idul adha.

“Ya memang seperti inilah sikonnya tiap kali lebaran haji warga selalu ramai dan memenuhi areal pemotongan hewan qurban disini.” Tutur oyok

Untuk tahun ini, oyok mengaku memang ada sedikit penurunan dari segi jumlah hewan yang diqurbankan, hal itu dipengaruhi oleh menurunnya jumlah peserta yang ikut ditahun ini. Ia menuturkan, tahun ini ada sekitar 15 Kerbau dan 3 ekor kambing yang disembelih untuk hewan qurban, jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu pasca tsunami yang berjumlah 17 ekor kerbau.

Dari jumlah tersebut, pihak panitia selain membagikan kepada 108 peserta sebanyak 2 kg+2 Kupon Sosial juga dibagikan kepada warga sebanyak 500 kupon dengan jatah daging masing-masing 1 kg.

“Tahun ini kebetulan panitia hanya menyembelih hewan kerbau sebanyak 15 ekor dan kambing 3 ekor. Jumlah ini merupakan hasil iuran dari para peserta yang berjumlah 108 orang yang memang sistemnya ditabung selama 10 bulan lamanya. Total hasil pemotongan tahun ini dibagikan kepada 608 warga” Jelasnya

Meski tidak ada kendala, namun proses penyembelihan hewan qurban untuk tahun ada sedikit perbedaan, yakni para panitianya harus menerapkan protokol kesehatan.

“itu sesuai himbauan dari pemerintah dan juga MUI, ga apa-apalah demi kebaikan kita bersama.” Kata oyok

Oyok berharap, ditahun depan akan lebih baik daripada tahun ini, baik secara kepesertaan dan juga kondisi. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama