Bacalon “Gagal” Panaskan “Isu Politik” di Taliabu

 


 


Menaratoday.com - Taliabu :


Meski secara resmi Lembaga penyelengara pemilu KPU telah menutup proses tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Bacalon) kepala daerah di Pilkada Serentak 2020. Namun untuk di KPU Pulau Taliabu (Pultab) belum ada keterengan resmi pegumuman siapa saja Bacalon yang telah mendaftar


Akan tetapi, dapat terpantau selama pendaftaran berlangsung di KPU Pultab, hanya dua kandindat yang medeklarasikan diri, diantaranya, H. Aliong Mus- Ramli (AMR) dan H. Muhaimin Syarif- Safruddin Mohalisi (MS-SM) hingga penutupan berakhir di tanggal 6 September kemarin


Dari penutupan tersebut dapat diketahui, beberapa Bacalon yang gagal mengikuti pilkada Taliabu diantaranya Paslon Lamen Sarihi, SH,. MH – Ilham Tajudin Toabang (LS-IT), Sri Susiana Dewi Sopamena, dan bahkan Paslon yang sempat mencuak bakal menjadi saingan terberat Petahana, Nurohmah AHM – Fahri Sangadji juga pun ikut gagal 


Walaupun begitu, meski kealahan di awal pendaftaran, terdepak sebagai Paslon di pilkada Taliabu, lantas tidak mematikan eksitensi mereka, bahkan dalam pekan ini “Isu Politik” yang hadir mendominasi melalui pemberitaan di media online mampu memanaskan awal usai pendaftaran Cakada Taliabu.

 

Sri Susiana Dewi Sopamena


Sebagaiman pemberitaan  saat dibuka pendaftaran, yang menjadi sorotan, datang dari tubuh DPC PDI-P Taliabu seperti dikutip pada Media Putra Bhayangkara (04/09), dimana sejumlah pengurus anak cabang (PAC) Pultab menyatakan sikap pengunduran diri, yang merupakan kekecewaan terhadap sikap dewan pengurus pusat (DPP) PDI-P karena tidak mengeluarkan rekomendasi kepada kader, dalam hal ini Sri Susiana Dewi Sopamena sebagai Paslon, dan lebih memilih merekomendasikan Paslon MS-SM.


Bahkan lebih memanas lagi ketika di hari tersebut, SK Pengangkatan nomor 32.03-D/KPTS/DPC/DPP/lX/2020 yang dikeluarkan oleh DPP PDI-P, yang mengangkat Muhammad Jainal Ashar selaku Penerima Amanah dari DPP sebagai Ketua DPC PDI-P yang baru, mengantikan Sri Susiana Dewi Sopamena.


Mendapat kabar tersebut, mantan bidan atau yang sering disapa ibu Sri ini, yang sebelumnya lebih banyak diam, akhirnya angkat suara menanggapi berita seputar dirinya. Melalui tandaseru.com, (5/9).  


Ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya masih memimpin DPC PDI-P Taliabu, dan menyangkal pemberitaan tentang pemecatan dirinya.


“ PDIP ini kan partai besar. Artinya tidak mungkin melakukan pemecatan atau pemberhentian cuma lewat berita di media. Saya akan mengakui semua itu apabila ada surat pemberitahuan resmi dari DPD atau DPP. Karena saya punya SK yang sah, saya dilantik sah, jadi selama belum ada pemberitahuan maka saya tetap ketua. Bahkan dari sekretaris DPC atau ketua terpilih karena kondisi ini pun belum konfirmasi ke saya," terang Susi, Sabtu (5/9).


Lebih lanjut, meski rekomendasi jatuh pada SM-MS, alih-alih. Ia menyatakan sikap politik berlain arah dengan mendukung kandidat bupati dan wakil bupati Taliabu (AMR,red) sesuai aspirasi dari tingkat ranting dan pimpinan anak cabang.


Lamen Sarihi, SH,. MH – Ilham Tajudin Toabang (LS-IT)


Gugurnya Bacalon LS-IT ini tidak membuat langkah Tim pemenangan berhenti sampai disitu, karena melaui  Van Evendi selaku ketua Tim sekaligus LO Pemenangan Bacalon LS-IT, akhirnya menentukan arah politik pasca adanya potensi bila calon usungannya itu gagal mendaftar ke KPU Pultab.


“ Saya pribadi akan ke MS-SM sebab, saya melihat bersama-sama bisa membangun Taliabu menjadi lebih baik, selain itu juga ada kekerabatan, namun yang pasti kami tetap solit untuk menanti arahan” ungkap Van Evendi, Sabtu (05/09)


Secara terpisah, ketika disinggung terkiat pemberitaan peralihan dukungan, wakil bacalon, Ilham Tajudin Toabang menegaskan bahwa stagmen dari LO tersebut adalah pernyataan secara pribadi, namun bukan beratasnamakan paslon LS-IT sehingga tidak menjadi dasar arah kemana pilihan di labu


“ Iya, secara pribadi mereka berkomunikasi kepada MS-SM, tapi ada juga yang ke AMR,” ujarnya pada media tintarakyat.com sebagaimana dikutip (06/09).


Nurohmah AHM 


Awal kehadiran nama Nurohmah AHM sebagai kandidat yang digadang-gadang ditunjuk langsung oleh Tokoh pemekaran Taliabu, AHM. Yang merupakan harapan baru dalam mewarnai kontestasi pilkada 2020 di Taliabu, tetapi harapan itu terhenti ketika tanggal  6 september membuktikan kegagalan mengikuti, di hari penutupan pendaftaran Bacalon di KPU Taliabu.


Jauh sebelum Nurohma AHM mencuat ke Taliabu, namanya sebelumnya menggema di langit Kabupaten Kepulauan Sula, akan tetapi, terjadi beda arah politik ketika Hj. Fifian Ningsi Mus, SH mendeklarasikan Bacalon di Sula itu.


Kini, pada deklarasi AMR pada beberapa hari lalu usai mendaftar, beberapa nama Bacalon yang tidal lagi maju, juga turut di klaim, telah deklarasikan untuk merapat pada koaloisi petahana itu diantaranya, Nurohmah, Sri Susiana Dewi Sopamena, bahkan LS-IT.


“ Khususnya untuk tim sukses dari mba Nur bahwa sekarang yang maju cuma satu saja, dan semuanya merapat. saya juga ingin menyampaikan kepada tim sukses susi, karena Susi sudah berkomunikasi dengan saya, semuanya merapat ke AMR. saya juga ingin menyampaikan kepada tim sukses abang Lamen, karena Alhamdulillah juga abang Lamen telah berkomunikasi dengan saya oleh nya itu semuanya merapat," Ungkap Aliong Mus. (5/9) ( Team  )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama