Keterangan Gambar : Sungkem Gibran yang menjadi sorotan warga (Foto : Tim) |
MenaraToday.Com – Solo :
Gibran
Rakabuming menghadiri acara silaturahmi kebhinekaan dan doa bersama oleh
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya (Anggota Wantimpres) dengan
para tokoh lintas agama se-Solo Raya guna merajut kebhinekaan dalam bingkai
NKRI, Senin (7/9/2020) pagi di Lapangan Benteng Vasternberg.
Acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu dibuka sejak pukul 08.00 WIB. Gibran yang datang kala Gubernur Ganjar Pranowo memberikan sambutan pun langsung diarahkan oleh FX. Hadi Rudyatmo untuk menempati kursi di deretan depan samping kursi Gubernur. Sembari menunduk Gibran mengikuti arahan Rudy.
Tampak pria
lulusan Singapura itu langsung menunjukkan sikap sungkem kepada Maulana Al
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya saat bertemu. Habib Luthfi pun tampak menyambut
salam Gibran, terlihat dalam moment itu Habib Luthfi juga memberi nasihat
kepada Gibran. Sikapnya tak berubah, ia memilih mendekatkan dirinya kepada
Habib sembari menunduk sambil mendengarkan apa yang disampaikan ulama itu. Usai
acara berlangsung, Gibran pun ditanya awak media soal sikap yang ia tunjukkan.
"Ya,
namanya anak muda harus ada ungah-ungguh, apalagi beliau ini habib,"
tuturnya.
Gibran mengaku
ia terngiang dengan sambutan Habib Luthfi yang menyinggung soal kebanggaan
menggunakan produk asli buatan Indonesia. Termasuk istilah menyebut nama-nama
barang dari luar negeri yang terkenal seperti Lele Bangkok, hingga Duren
Bangkok. Padahal kekayaan produk asli Indonesia tak kalah dengan luar negeri.
"Kita
terapkan saja di Solo (produk lokal). Kalau di Solo ya kita harus bangga pakai
batik. Kemarin saya mendaftar (Ke KPU) pakai lurik, ya hal-hal kecil seperti
itu tapi ada efeknya," pungkasnya.
Dalam
kesempatan itu, Gibran juga memaknai acara doa kebhinekaan ini dapat membawa
ketenangan dan kedamaian di Kota Bengawan sekaligus sebagai simbol kebangkitan
melawan pandemi Covid-19.
"Harapannya
semoga Indonesia, terutama di Solo tetap adem ayem, ini juga jadi moment
kebangkitan melawan pandemi Covid-19," tegas Gibran.
Dalam acara
tersebut turut hadir jajaran pejabat seperti, Gubernur Jateng, Kapolda Jateng,
Pangdam IV Diponegoro, Wali Kota Surakarta, Danrem 074/Warastratama, para
Komandan Kodim dan Kapolres se-Solo Raya.
Diketahui,
sebelum acara dimulai, para tamu undangan harus mengikuti rapid test di Balai
Kota Surakarta dan Lodji Gandrung guna meminimalisir penyebaran Covid-19. (Efrizal/Tim)