MenaraToday.Com – Jakarta :
Pangdivif 2 Kostrad
Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han), mendampingi Dankodiklatad
Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, meninjau kegiatan Latihan Menembak Senjata
Berat (Latbakjatrat) Terintegrasi Pussenarhanud TA 2020 di Lapangan Tembak AWR,
TNI AU, Lumajang. Kamis (10/9/2020) kemarin.
Kegiatan Latbakjatrat yang diikuti oleh seluruh satuan Arhanud TNI AD dengan berbagai Alutsista meriam dan rudal kebanggan satuan Arhanud ini untuk menguji seluruh jenis Alutsista yang dimiliki satuan Arhanud TNI AD serta untuk menunjang profesionalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan mengoperasikan Alutsista dengan maksimal.
Dalam Latbakjatrat
ini melibatkan berbagai rudal-rudal canggih TNI AD terbaru yang dimiliki satuan
Arhanud di seluruh Indonesia diantaranya Rudal Mistral (Atlas dan MPCV),
Starstreak jenis Lightweight Multiple Launcher (LML) yang merupakan sistem
rudal tercanggih yang dimiliki Korps Arhanud yang mampu mengejar sasaran dengan
kecepatan Supersonic.
Pada kesempatan ini,
Dankodiklatad menyampaikan jika latihan ini bertujuan untuk melatih para
prajurit di satuan jajaran Arhanud agar siap untuk mengawaki dan
mengoprasionalkan Alutsista yang ada di satuan masing–masing,” ujarnya.
Sementara itu,
Pangdivif 2 Kostrad mengatakan dihadapkan dengan situasi global saat ini
prajurit Arhanud tidak boleh dipandang sebelah mata karena senjata Artileri
merupakan salah satu tolak ukur dari kekuatan militer suatu negara. Oleh sebab
itu tingkatkan profesionalitas prajurit agar selalu siap dalam mengemban tugas
sebagai garda terdepan NKRI.
“Dalam hal ini Divif
2 Kostrad khususnya satuan Yonarhanud 2 Kostrad juga turut ambil bagian dalam
Latbakjatrat Terintegrasi Pussenarhanud TA 2020 ini yang diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan dan ketangkasan sehingga terpelihara dan senakin
meningkatnya kemampuan serta profesionalisme prajurit,” pungkas Pangdivif 2
Kostrad. (tim)