Asisten Terkesan Tidak Perduli, Areal Karet Afdeling II PTPN III Banyak Terlantar dan Hancur

 


MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Ichsanuddin alias Ichsan, Asisten Afdeling II Kebun Silau Dunia (KSDUN), Distrik Serdang 1 (DSER I), PTPN III (Persero), Disinyalir bekerja tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Norma yang berlaku di PTPN III, dirinya selaku Asisten dinilai tidak perduli dengan arealnya yang terlihat seperti terlantar.

Pantauan MenaraToday.Com, Jumat (17/10/20) langsung ke lokasi, terlihat pohon karet yang tumbang dengan jumlah mencapai ratusan pohon dibiarkan begitu saja tidak direcek sehingga mengakibatkan puluhan pohon karet lainnya ikut rusak dan tumbang karena batang dan dahan pohon karet yang tumbang dibiarkan menyangkut dipohon karet lainnya, bahkan berpotensi membahayakan masyarakat dan pengguna jalan umum karena sebagian pohon karet yang condong akibat ditimpa pohon tumbang letaknya persis dipinggir jalan.

Terkait adanya dugaan penelantaran areal dan kinerja yang tidak sesuai norma, Ichsan Asisten Afdeling II KSDUN ketika dikonfirmasi MenaraToday.Com melalui telepon seluler, dirinya terkesan berkelit dan enggan menjawab melaui telepon, seolah memberi sinyal meminta agar dapat bertemu.

"Kalau karet luasnya 353 hektar, sawit 304 sekian hektar, Abang dimana ini...? Gak enaklah lewat telepon" Katanya.

Menanggapi kinerja Asisten Afdeling II KSDUN tersebut, Situmorang Ketua LSM LP Tipikor Nusantara sangat menyesalkan kinerja Asisten yang seolah-olah bertolak belakang dengan harapan perusahaan dalam hal strategi pencapaian kinerja karet yang dicanangkan Manajemen DSER I, PTPN III.

"Disaat Manajemen PTPN III khususnya DSER I yang sedang melakukan strategi pencapaian kinerja karet, tetapi masih ada juga oknum Asisten yang kinerjanya seolah tidak mendukung kebijakan perusahaan dalam hal ini Manajemen DSER I, dengan diduga sengaja menelantarkan aset perusahaan yaitu inventaris pohon karet yang seyogyanya harus dirawat dan dijaga dengan baik, hal itu berguna sebagai salah satu faktor pendukung, agar pencapaian produksi karet yang maksimal sesuai yang diharapkan perusahaan dapat terwujud".(Tim/Red).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama