MenaraToday.Com – Kepulauan Selayar :
Berbagai bentuk design dan skema acara dipersiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dalam rangka untuk mengisi kemeriahan acara pengundian dan pencabutan nomor urut pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember 2020 yang akan dihelat, hari ini, Kamis, (24/09), bertempat, di halaman kantor KPU Selayar, di ruas Jln. Jend. Achmad Yani, Benteng.
Selain skema
penyambutan rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati, KPU Kepulauan
Selayar juga ikut menghadirkan duplikasi gong nekara untuk menyimbolkan akan
betapa sakralnya momentum pengundian dan pencabutan nomor urut sebagai salah
satu bentuk tahapan wajib dalam penyelenggaraan pilkada dengan mendasari
ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 9 tahun 2020 tentang
perubahan keempat atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 3 tahun
2017 tentang pencalonan pemilihan gubernur wakil gubernur, bupati dan wakil
bupati, dan atau walikota dan wakil walikota pasal 70 ayat 1 bahwa KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP kabupaten kota melakukan pengundian nomor urut
pasangan calon yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud pada 68 ayat 2 dalam
rapat pleno.
Ketua KPU Kepulauan
Selayar, Nandar Jamaluddin mengutarakan, “rangkaian acara pengundian dan
pencabutan nomor undian ini awalnya telah didesign untuk dilaksanakan di ruang
pola kantor bupati”.
“Namun rencana awal
dipindah, ke halaman kantor KPU dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan dan
potensi gesekan antar tim pendukung serta tim pemenangan yang sewaktu-waktu
berpeluang untuk terjadi”. ujarnya
Terkait akan hal
tersebut, KPU dan segenap jajaran aparat pengamanan telah bersepakat untuk
bersama-sama menekan serta meminimalisir peta kerawanan dengan melakukan
pembatasan jumlah rombongan dari angka lima puluh orang menjadi tinggal sepuluh
orang, sudah termasuk di dalamnya, pasangan calon bersama isteri
“Kami dari pihak
penyelenggara sangat berharap agar tahapan ini dapat betul-betul didesign se
safety mungkin sebagai bentuk komitmen moril KPU Selayar, untuk bisa tampil
menjadi contoh di hadapan dua belas
kabupaten kota penyelenggara pilkada di Sulawesi-Selatan, bahwa Kabupaten
Kepulauan Selayar adalah penyelenggara pilkada terbaik tahun 2020 KPU Selayar berkomitmen untuk memutar
dan membalikkan tensi politik dan prediksi kebanyakan orang yang semula
memposisikan Kabupaten Selayar, sebagai daerah penyelenggara pilkada paling
rawan di Sulsel, kemudian terbalik, menjadi daerah penyelenggara pilkada
terbaik dan teraman, silahkan
orang lain mengasumsikan dan mengkalkulasikan Selayar sebagai daerah rawan
konflik dalam penyelenggaraan pilkada. Akan tetapi, bukan sebuah hal yang
mustahil, keadaan justeru akan berbalik, memposisikan Selayar, sebagai daerah
yang paling sejuk dan damai, pra dan pasca pilkada. Hal tersebut bukan sebuah hal yang
mustahil untuk diwujudkan, ketika jajaran penyelenggara baik, KPU, Bawaslu,
kontestan peserta pilkada, saksi, tim sukses, konstituen, unsur pemerintah,
bersama segenap komponen institusi pengamanan mulai dari aparat kepolisian, dan
kodim, bisa memaksimalkan ikhtiar dalam mewujudkan keinginan, serta harapan
seluruh komponen masyarakat Selayar, guna menciptakan momentum pilkada damai
dan bermartabat, ujarnya penuh optimis, dalam season press conference yang diutarakannya
di hadapan wartawan.
(Andi Fadly Dg. Biritta)