Kades Teluk Jemput Warganya Yang Meninggal Di Malaysia Karena Stroke


Menaratoday.com - Pandeglang



Edi Rosidi (35) Warga Desa Teluk Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang Banten yang wafat dimalaysia akhirnya berhasil dipulangkan Pada Rabu (14/10/2020). 


Edi diketahui bekerja dimalaysia sudah sejak lama dengan pemberangkatan mandiri tanpa melalui PJTKI yang resmi dan tidak tercatat pada Dinas Pekerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang. Hal itulah yang kemudian menjadi penyebab terhambatnya proses pemulangan jenazah Edi ke daerah asal. Informasi ini diakui oleh Kepala Desa Teluk Endin Fahrudin pada tim menaratoday.com.


“Betul edi rosidi ini merupakan warga kami yang bekerja dimalaysia selama beberapa tahun lamanya, Edi diketahui meninggal karena menderita stroke, pemulangan Jenazah Edi sempat terkendala karena Edi tidak terdaftar secara resmi sebagai TKI. Hal itu baru kami ketahui ketika saya coba berkordinasi untuk pemulangan Edi ke Disnakertrans Kabupaten Pandeglang.” Tukasnya


Karena Tidak terdaftar secara resmi itulah, pihak Disnakertrans dan juga Pemda Pandeglang tidak bersedia membantu untuk proses pemulangan Edi ke kampung halamannya. Namun meski demikian, Endin terus berupaya dengan maksimal dikarenakan pihak keluarga Edi memohon bantuan ke pihak desa untuk bagaimana caranya jenazah Edi bisa dibawa pulang dan dimakamkan dengan layak dikampung halamannya. 



“Setelah saya coba berkordinasi dengan Disnakertrans dan tidak membuahkan hasil, saya kemudian coba berkordinasi langsung dengan Kedutaan Besar RI dan rekan-rekan yang ada dimalaysia, alhamdulillah almarhum Edi bisa dibawa pulang dan sudah dimakamkan dengan baik oleh pihak keluarga kemarin.” Jelas Endin


Endin menambahkan, Almarhum Edi bekerja dimalaysia disektor non formal dan berpindah-pindah tempat kerja. Informasi terakhir, Edi bekerja sebagai pelayan disalah satu restoran dimalaysia. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama