Menaratoday.com - Pandeglang
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pandeglang mulai “Memanas”, dengan adanya tudingan yang diarahkan kepada pasangan Calon Bupati (CalonBup) dengan nomor urut 2 Thoni Mukhson dan Miftahul Tamami (Thoni-Imat), dengan sebutan calon boneka. Hal ini ramai dimasa kampanye tertutup yang tengah berlaku.
Calon Bupati Pandeglang Thoni Mukhson , Kamis (15/10/2020) mengatakan, hal ini cukup mengejutkan dirinya, entah siapa yang menghembuskan isu tersebut. Adanya tudingan calon boneka ini jelas telah merugikan Tho’at.
Thoni menegaskan, untuk menepis isu yang tengah berkembang saat ini dirinya beserta sang calon wakil bupati siap membuktikan bahwa tudingan sebagai calon boneka tidaklah benar.
“Itu isu yang sangat keterlaluan yang diarahkan kepada kami dan kami siap untuk membuktikan bahwa tudingan itu salah, silahkan pertemukan kami dengan pihak yang sudah menghembuskan isu tersebut.” Tukas Thoni
Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PC NU Pandeglang Zaenal Abidin menuturkan, bahwa isu Tho’at Calon Boneka merupakan bentuk kepanikan pihak lawan. Padahal seharusnya jika ingin bermain secara fair akan lebih elegant jika isu yang dihembuskan tentang visi-misi.
“Saya kira isu calon boneka ini memang sengaja dihembuskan oleh pihak lawan untuk membuat bingung pemilih dan ini jelas pembunuhan karakter, padahal kalau mau gentle berperanglah secara visi-misi dan program bukan isu-isu licik seperti itu.” Ungkap Zaenal
Meski demikian, Zaenal mengaku adanya isu Calon Boneka yang diarahkan kepada Thoni-imat tidak mematahkan semangat perjuangan kandidat yang didukungnya untuk terpilih sebagai Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang. (ILA)