Massa Buruh Yang Mau Demo Ke Provinsi Banten Dihadang Aparat Gabungan Di Pertigaan Cangkudu



Menaratoday.com - Tangerang 


Ratusan buruh yang tergabung dalam aliansi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dihadang aparat gabungan polisi, TNI, dan Pol PP di pertigaan Cangkudu, Jalan Raya Serang Km 26, Balaraja, Kabupaten Tangerang karena hendak melakukan orasi di Provinsi Banten, Rabu (14/10/2020).



Pantauan awak media di lokasi, akibat aksi buruh yang dihadang ratusan aparat keamanan, jalan raya Serang KM 26 dari arah Serang -Balaraja dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang hingga 2 kilometer. Terlihat sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa memutar balik mencari jalan alternative.



Saidun salah satu sopir angkot jurusan Balaraja Cikande mengaku kesulitan untuk putar arah akibat kendaraannya berada posisi posisi di tengah.


“Mau putar balik udah terjebak ditengah, mana penumpangnya sudah pada turun,” ungkap Saidun di tengah kemacetan panjang, Rabu (14/10/2020)


Sementara operator massa buruh Tri Pamungkas terus berteriak di atas mobil komando, mengkritik keras kebijakan pemerintah dan DPR yang mengesahkan Undang-Undang (UU) Omnibus Law (Cipta Kerja). Begitu juga kepada aparat gabungan yang menghadang laju massa aksi yang hendak melakukan orasi di Provinsi Banten.


“Kami kaum buruh mengkritik keras keputusan pemerintah. Saat ini zamannya bukan zaman demokrasi lagi, dan aparat keamanan pun tidak pro lagi pada rakyat,” ungkap Tri Pamungkas yang juga ketua DPC KSBSI Garteks Kabupaten Tangerang.


Terbukti, lanjut Tri, massa buruh yang yang ingin menyampaikan aspirasinya tidak diberikan jalan. Padahal, kata Tri, UU Omnibus law Cipta Kerja ini untuk semua rakyat bukan hanya buruh dan akan mencekik kita semua.


“Undang-Undang Omnibus law ini diperuntukkan semua masyarakat, saya yakin pejabat, aparat keamanan punya anak yang kuliah dan nanti juga akan terbentur dengan undang-undang ini,” ucapnya.


Sampai pukul 11.00 WIB aparat gabungan keamanan masih memblokir jalan Serang KM 26 pertigaan Cangkudu sebagai jalan akses menuju kawasan Provinsi Banten. Sementara arus lalulintas masih terlihat mengalami kemacetan Panjang. Pungkasnya. ( Suproni )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama