MenaraToday.Com – Pematangsiantar :
Warga yang ada
di Lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar, yang akrab disebut sebagai Taman
Bunga, mendadak heboh, pasalnya warga menemukan
sosok jenazah bayi yang berada di kantong plastik warna hitam yang teletak di
atas tenah beralaskan koran.
Atas temuan tersebut, warga langsung melaporkan temuan ini ke Polsek
Siantar Barat dan SPKT Polres Pematangsiantar. Mendapatkan laporan ini, petugas
kepolisian langsung terjun ke lokasi yang berhadapan dengan Balai Kota
Pematangsiantar
Tiba dilokasi petugas kepolisian langsung memasang police line dan warga
pun berangsur menjauh dari jenazah bayi tersebut meskipun ada beberapa warga
yang berupaya mengambil foto dan merekam jenazah bayi ini dan mengabadikannya
ke media sosial Facebook.
Informasi yang di himpun MenaraToday.Com, jenazah bayi ini pertama sekali
ditemukan oleh Mambang Aritonang (62) warga Jalan DI Panjaitan Kota
Pematangsiantar
“Awalnya saya curiga melihat kantong plastik warna hitam yang beralaskan
kertas koran ini, karena di dorong kecuriagaan, saya mendatangi kantong plastik
tersebut dan saat saya lihat saya terkejut melihat kepala bayi dari dalam
kantong plastik yang belum mengeluarkan aroma busuk, kemudian saya berteriak
minta tolong sehingga warga berbondong-bondong datang kesini” ujarnya saat
dikonfirmasi, Minggu (11/10/2020).
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga ini akhirnya dilaporkan ke pihak
Kepolisian dan petugas yang datang langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi
jenazah bayi tersebut ke RSU Djasemen Sragih Pematangsiantar untuk dilakukan
Autopsi.
Terpisah Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga melalui Pahumas
Iptu Rusdi Ahya membenarkan temuan jenazah bayi tersebut.
“Benar, saat ini jenazah bayi tersebut sudah di bawa ke RSUD Djasemen
Saragih, dan kita menghimbau kiranya orang tua yang tega membuang bayinya untuk
segera menyerahkan diri” ujarnya (Al/Red)
Tak berapa lama
berselang, pihak kepolisian Polres Pematangsiantar turun ke lokasi mengevakuasi
bayi yang sudah tidak bernyawa tersebut, kemudian dibawa ke RSU Djasamen
Saragih Pematangsiantar untuk otopsi. Ujarnya (Al,Red)