MenaraToday.Com - Mesuji :
Merasa kurang sehat, Darsani yang mendatangi perawat Agung Grovidoni A.Md Kep yang menjabat sebagai Badan Pencegahan dan Kesiagaan Badan Penannggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, Minggu sore di Desa Berabasan Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Minggu kemarin.
Kedatangan Darsani bermaksud akan berobat dengan harapan kesembuhan. Namun naasnya setelah berobat dengan oknum perawat Agung Grovidoni yang melakukan penyuntikan malah tubuhnya tidak dapat digerakan dan tidak dapat bersuara.
"Sebelum di suntik dia (Darsani-red) sudah melakukan chack up darah dengan tensi 160/100. Setelah disuntik seluruh tubuhnya tidak dapat digerakkan (kaku) bahkan tidak dapat bersuara" ujar Eko yang ikut mengantarkan Darsani.
Mendapatkan kabar tersebut, tim MenaraToday.Com ditemani Hasan yang merasa khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan langsung membawa Darsani ke RS terdekat untuk diberikan pertolongan medis.
"Setelah mendapatkan penanganan medis selama lebih kurang 2 hingga 3 jam di Rumah Sakit, keadaan Darsini terlihat mulai membaik. Meskipun begitu keluarga Darsini menyarankan agar Darsini di bawa pulang ke Manggala agar dirujuk ke RSU Manggala, Tulangbawang" ujar Hasan.
Sementara itu perawat Agung Grovidoni yang tidak terlihat di Rumah Sakit Brabasan langsung disambangi wartawan untuk meminta keterangan terkait apa yang dialami Darsani.
"Awalnya pasien beserta temannya datang ke klinik saya dan menyebutkan dirinya kurang sehat terasa pegal dan linu-linu. Kemudian kami melakukan cek darah pasien dengan tensi 160/100 dan menanyakan bagaimana nafsu makannya yang di jawab pasien nafsu makannya biasa saja. Kemudian kami memberikan pertolongan dengan memasukkan obat melalui suntikan' jelas Agung dengan gugup (Helmi)