Rawat Kebhinekaan Tangkal Radikalisme dan Separatis Dalam Bingkai NKRI

Keterangan Foto : Suasana_______Kodim 1206/Psb menggelar kegiatan komunikasi Sosial (Komsos) dengan membawakan Tema " Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme dan Separatis Dalam Bingkai NKRI
Jumat (13/11/2020)____Foto (Istimewa/Bayu)


MenaraToday.com
- Kapuas Hulu

Kegiatan komunikasi sosial (Komsos) menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan Kodim 1206/PSB dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa di daerah.
Jumat (13/11/2020) Kodim 1206/Psb menggelar Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan membawakan Tema " Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme dan Separatis Dalam Bingkai NKRI ".

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Makodim 1206/PSB dengan menghadirkan tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh adat dan tokoh pemuda serta masyarakat yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 1206/Psb Letkol Inf Basyaruddin, S.S yang diwakili Kepala Staf (Kasdim) Mayor Inf Agus Jaelani S.E dalam arahannya mengatakan kegiatan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme perlu dilaksanakan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pemahman terhadap bahaya radikalisme dan separatisme bagi segenap komponen bangsa

"Agar terbentuknya komponenn bangsa yang berkepribadian dan berjiwa Bhineka Tunggal Ika guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ungkap Mayor Agus.

Dijelaskan Mayor Agus Jaelani, bahwa maraknya berbagai persoalan yang berkaitan dengan perkembangan radikalisme dan separatisme di Indonesia bukan hanya sebagai tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah saja

"Namun menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, kita semua harus peduli guna mengantisipasi timbul dan berkembangnya paham radikalisme dan separatisme khususnya di Kab. Kapuas Hulu," kata Kasdim.

Menurutnya, saat ini paham yang sifatnya menyimpang di tengah situasi perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat dan mudah diakses. Opini masyarakat dibentuk melalui media sosial dan menjadi salah satu sarana dalam penyebaran paham radikalisme bahkan pemikiran generasi muda lebih banyak dipengaruhi oleh media sosial

"Untuk itu kita hendaknya selalu waspada dan bijak dalam bermedia sosial, jangan mudah terpengaruh oleh suatu hal yang belum terbukti kebenarannya,” pesan Kasdim.

Untuk itu Kasdim Mayor Agus Jaelani mengajak peran bersama seluruh elemen masyarakat, terutama kepada orang tua untuk membentengi anak-anak dengan pondasi agama.

"Sehingga tidak mudah untuk terpapar paham radikalisme," kata Kasdim.

Pewarta : Bayu Hary Widodo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama