MenaraToday.Com – Tulangbawang :
Terkait beredarnya foto screenshots Video Call oknum Kepala Sekolah Dasar berinisial
MB yang bertugas di Kecamatan Gedungaji Baru yang mempertontonkan auratnya dan
membuat citra pendidikan di Kabupaten Tulangbawang, Kepala Dinas Pendidikan
Tulangbawang melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, Yeni Nugraheni Spd
menyebutkan tindakan yang dilakukan oleh MB telah melanggar aturan sebagai ASN.
“Jelas melanggar aturan, meskipun saya belum melihat foto aslinya namun apa yang dilakukan oleh oknum Kepsek ini telah mempermalukan dunia pendidikan, sebab beliau merupakan tanaga pendidik apalagi sebagai kepala sekolah, namun apa tindakan yang akan dilakukan kita tunggu keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan, jika memang perlu dinaikkan ke inspektorat kita naikkan, yang jelas MB telah kita BAP” ujar Yeni.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Yohanna
menyebutkan bahwa Pihak Dinas Pendidikan telah memanggil dan memeriksa MB pada
hari Kamis, 26 November 2020. Kami hanya bisa memberikan pembinaan sebab segala
keputusan ada pada bagian kepegawaian dan keputusan Kepala Dinas apakah perlu
dinaikkan ke Inspektorat.
“Kita sudah memanggil dan mendengarkan pengakuan MB. Dia mengaku tidak
menyadari dan mengaku sebagai korban dari orang tidak bertanggung jawab dan
telah mentransfer uang beberapa kali ke oknum tersebut. Jadi kita masih
mempelajari kasus ini” ujarnya.
Menyikapi hal ini salah seorang warga yang minta namanya tidak
dipublikasikan menyatakan bahwa apapun alasannya, pihak Dinas Pendidikan harus
bertindak tegas dengan mencopot jabatannya. Jika beliau mengaku sebagai korban
dan menyatakan telah diperas oleh oknum tidak bertanggung jawab, mengapa dia
tidak melaporkan kepolisin.
“ Alasan yang di katakan MB sangat tidak beralasan, sebab dalam foto
tersebut terlihat MB seperti orang yang tengah birahi dan kita meyakini bahwa
MB menunjukkan auratnya melalui video call tersebut dalam keadaan sadar dalam arti bukan di
hipnotis dan bukan dengan suami syahnya, jadi kita berharap Dinas Pendikan
segera mencopot jabatannya, karena dikhawatirkan akan berdampak dengan dunia
pendidikan, lebih-lebih dengan sekolah yang dipimpinnya” ujar warga tersebut.
Sementara itu sampai saat ini, tim MenaraToday.Com belum mendapatkan
konfirmasi langsung dari Oknum Kepala Sekolah tersebut, sebab saat disambangi
di sekolah yang dipimpinnya MB tidak pernah ada. (Hel/Tim)