MenaraToday.Com - Tulangbawang :
Lokasi jalan menuju Kampung Sumber Agung Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung kini kondisinya sangat memperihatinkan, dimana kita bisa melihat sepanjang jalan di hiasi lubang-lubang yang diisi air di tambah adanya lumpur yang mengancam keselamatan para pengendara baik roda dua mau pun roda empat.
Udin (35) salah seorang penduduk sekitar yang setiap hari melalui jalan tersebut kepada MenaraToday.Com, Minggu (27/12/2020) mengeluhkan buruknya akses jalan di kampungnya.
Beginilah kondisinya bang, kalau di musim penghujan jalan licin dan becek, jangankan kerbau, gajah pun bisa berenang" ujar Udin kesal.
Udin juga menyebutkan kampungnya seperti di anak tiri kan oleh Pemkab Tulangbawang, pasalnya mereka sudah lama merindukan adanya pengaspalan bahkan selalu dibahas di Musrenbang tingkat Desa maupun di Musrenbang tingkat Kecamatan
"Padahal kami juga penyumbang PAD untuk Kabupaten Tulangbawang, selain dari hasil pertanian, disini juga ada lokasi obyek wisata alam 21 Aji Mesir yang bisa menambah PAD jika akses jalannya diperbaiki. Percuma saja ada ada obyek wisata alam, namun tidak ada pengunjung yang datang di karenakan jalan yang hancur lebur " jelasnya.
Hal senada diungkapkan Herman, warga setempat yang berharap agar Bupati Tulangbawang dapat menampung aspirasi warga Kampung Sumber Agung yang sangat merindukan perbaikan jalan yang bagus
" Kami sangat ingin jalan ini diaspal mulus seperti jalan di Kota Kabupaten dan jalan lainnya, memang kami tinggal di pelosok, namun kami juga warga Kabupaten Tulangbawang yang pernah menyumbangkan suara untuk menjadikan Hj. Winarti menjadi Bupati. Jadi rasanya wajar kan kami meminta kepada Bupati untuk memperbaiki jalan kami. Sebab di sini mayoritasnya sebagai petani yang menanam padi. Karena jalan yang hancur kami sulit membawa hasil panen ke kota. Jikapun ada yang datang kesini untuk membeli hasil panen warga, jelas harganya tidak sesuai sebab para pembeli memperhitungkan sulitnya akses jalan kesini. Dan yang jelas kami merugi" ujarnya sembari berharap adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Helmi)