 |
| Gambar : Illustrasi |
MenaraToday.Com - Deliserdang :
Salah seorang pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) berinisial AAN (25) babak belur di hakimi massa setelah aksinya ketangkap basah pemilik sepeda motor di Jalan Bakaran Batu Dusun III Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Rabu (9/12/2020).
"Pelakunya dua orang dan salah satu pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban. Sementara AAN berhasil di ringkus warga sehingga mendapatkan "Bogem Mentah" dari warga sekitar" ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun Menaratoday.Com, peristiwa ini bermula saat korban terbangun karena mendengar suara suara asing dari halaman rumahnya. Merasa curiga, korban membuka pintu rumahnya dan melihat dua prang laki-laki sedang mengambil sepeda motornya.
"Melihat kedua pelaku mengambil sepeda motor Honda Beat Nopol BK 5153 MBC yang terparkir di halaman rumahnya, korban langsung berteriak "Maling..Maling". Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung mengejar pelaku, sayang salah seorang pelaku berhasil kabur dengan membawa sepeda motor korban. Sementara seorang pelaku lagi berhasil di tangkap warga sehingga babak belur menjadi bulan-bulanan emosi warga. Beruntung personil Polsek Tanjung Morawa datang setelah mendapatkan laporan warga dan langsung mengamankan pelaku yang babak belur di hajar massa" jelas warga sekitar.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, salah seorang pelaku berinisial AAN (25) warga Dusun XV Gang Darussalam Pasar III Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang telah kita amankan. Berdasarkan keterangan AAN, saat beraksi dia bersama temannya yang berhasil kabur bersama dengan sepeda motor curiannya, untuk identitas teman pelaku ini sudah kita kantongi dan dalam pengejaran personil unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa. Untuk barang bukti yang kita amankan yaitu sepeda motor milik pelaku pelaku jenis Yamaha NMAX BK 3870 AGP” ujar Sawangin. (JM)