Gerak Cepat, Unit Reskrim Polsek Sukolilo Ringkus Pelaku Penikaman Driver Ojol

MenaraToday.Com - Surabaya : 

Seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Kartajaya Indah Regency Surabaya, Senin (25/1/2021) sekira pukul 20.00 Wib.

Kapolresta Surabaya melalui Kapolsek Sukolilo Kompol Subianta menyebutkan bahwa setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasuk mengendus identitas pelaku berinisial AF (24) warga Jalan Kebalan Wetan III Surabaya yang diduga sengaja mencari mangsa pengemudi ojol dengan motif pura-pura sebagai penumpang.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura sebagai penumpang dengan cara menghubungi aplikasi ojek online. 

"Jadi pelaku meminjam Handphone temannya seorang pedagang kebab di wilayah Kalilom, Surabaya untuk memesan jasa Ojek Online. Setelah ojol datang, pelaku minta diantar ke lokasi kejadian. Setiba di TKP pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam korban berinisial RF (17) warga Jalan Bulak Cumpat II Surabaya dengan menggunakan pisau, saat itu korban sempat melakukan perlawanan namun naas, pelaku sempat menusukkan pisau tersebut ke tubuh korban sehingga korban terkapar dengan luka robek dan bersimbah darah" ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menyebutkan motif penikaman tersebut diduga karena pelaku ingin merampas handphone milik korban.

"Jadi motifnya adalah pelaku ingin merampas HP milik korban dan setelah mendapatkan informasi tersebut unit reskrim langsung bergerak cepat dan berhasil membekuk pelaku di Tkp" 

Sementara itu Randy (34) salah seorang warga yang melintas di TKP mendengar suara teriakan minta tolong. 

" Mendengar teriakan korban yang menyebutkan "Begal" saya langsung meminta bantuan sama security. Saat Security datang pelaku langsung melarikan diri kearah semak-semak dan terlihat ada satu mobil yang ternyata polisi dan saya sempat mendengar suara tembakan" ujar Randy.

Randy juga menyebutkan dirinya saat itu hanya fokus terhadap korban dengan membawa korban ke RS. Haji karena lukanya sangat parah korban kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo" jelasnya (Angga)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama