SMP Negeri 04 Tulangbawang Tengah Diduga Abaikan Prokes Ditengah Covid 19

MenaraToday.Com - Tulangbawang :

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04, Tulangbawang Timur diduga tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti tidak ada tempat cuci tangan, sabun dan tidak memiliki alat pengecek suhu tubuh (Termometer) dan Handsinitizer.

Menurut Lestari, salah seorang  Guru SMP N 04, Tulangbawang Timur menyebutkan bahwa air tempat cuci tangan tidak adak.

" Benar air tempat cuci tangan sudah habis begitu juga dengan sabun dan Handsinitazernya juga telah habis sedangkan untuk alat pengetes suhu tubuh kami hanya memiliki 3 unit saja" ujar Lestari saat di konfirmasi, Senin (25/1/2021)

Saat disingung Wartawan terkait Plt. Kepala Sekolah Jarang Masuk ditengah Pamdemi," Lestari membantahnya.

" Plt Kepsek Budiman Spd ada tsetiap hari ada erus di sekolah, mungkin dia belum datang, atau lagi diperjalanan," Kata Lestari Kepada wartawan.

Ditempat yang sama Rapti salah seorang dewan guru saat disingung wartawan tidak ada prokes Rapti mengatakan,"Kalau masalah sabun ada dan cek suhu ada di dalam elaknya.

Tapi kenyataan saat wartawan mengunjungi SMPN 04 tidak dicek suhu dan tidak ada air tempat cuci tangan serta sabun bahkan hansenitazer pun tidak tersedia di tempat yang pas seperti di depan pintu masuk sekolah

Rapti,juga menambahkan untuk siswa-siswi SMPN 04 TBT sebanyak 700 siswa siswi namun dibagi menjadi 2 keloter pagi/siang. Dengan adanya jumlah siswa siswi sebanyak 700 apakah bakal ngak kualahan di sediakan alat pengetes suhu badan 3 buah saja?

Ditempat yang sama saat wartawan komfirmasi Plt Kepsek Budiman Spd melalui Henpon (Hp) No Hp Budiman saat dihubungi aktip,tapi tidak angkat. Padahal masih suasana pagi atau jam tugas, bahkan dihubungi wartawan ponsel kasek tersebut di non aktip kan nya.

Diduga Kasek SMPN 04 TBT sudah abaikan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor.77106/A.A7/EP/2020 tentang Pelaksanaan Edukasi 3M ini yang dilayangkan kepada dinas pendidikan di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pimpinan perguruan tinggi.

Diharapkan kepada dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba dan Tim Gugus Tugas agar memberikan sangsi tegas terkait oknum kasek yang sudah berani abaikan Prokes demi kesehatan siswa-siswi untuk memutuskan mata rantai covid-19. (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama