TNI Angkatan Laut Bersinergi Dengan Rakyat Untuk Kebangsaan Dan Kemanusiaan


MenaraToday.Com – Banyuwangi :

Dalam rangka Bakti Sosial Sinergi Sehat Antara TNI AL Dengan Rakyat Untuk Kebangsaan Dan Kemanusian, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla mengapresiasi kegiatan kesehatan gratis terhadap masyarakat yang diinisiasi Komandan Sekolah Komando Pasukan Katak (Dansekopaska), Kodik Opsla, Kodiklatal, Letkol Laut (KH) Kemas Muhammad Yusri, S.H., M.Tr.Hanla di Balai Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro. Senin (18/1/2021).

Kegiatan bhakti sosial kesehatan masyarakat secara gratis mencakup pemeriksaan mata, THT, tensi darah, gigi, bekam, khitan dan pembagian kacamata, obat - obatan, vitamin, sembako dengan para medis dari Balai Pengobatan Lanal Banyuwangi, Satkes Kodiklatal Surabaya, Dokter Muda (DM) RS Soepraoen Malang, Hang Tuah Surabaya, Santana SPMAA, dlsb,

Adapun tenaga Para Medis TNI Angkatan Laut tersebut diantaranya Kapten Laut (K) dr. Ikhsan, Letda Laut (K) drg. Abdul Hadi, Letda laut (K/W) dr. Anggi Ovialita Yanitara, dr. Hendri Prasetyo, dlsb.

Danlanal Banyuwangi mengatakan, "Dimasa pandemi covid - 19 kami hadir untuk berbuat manfaat terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan di perkampungan pesisir dan pegunungan.' Tuturnya.

DanSekopaska mengatakan, " Kami inisiasi kegiatan bhakti sosial kesehatan ini guna mempererat jalinan kasih antara Kopaska dengan masyarakat sekitar area latihan siswa kami." Jelasnya.

Sedangkan Gus Adim selaku Ketua Santana SPMAA, mengatakan, " TNI bersama rakyat dan stake hollder sudah solid, maka kami mengharapkan tokoh masyarakat, tokoh agama jangan hanya berkutat pada diri sendiri dan di dalam lingkungannya sendiri, hadirlah diseluruh nusantara yang luas untuk hadir berbuat manfaat kepada masyarakat dari berbagai bidang, misalkan dalam hal penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan serta kesehatan secara gratis dengan tulus ikhlas, kami juga selalu berikan edukasi keagamaan sebagai benteng keimanan kami di Santana (Red - santri tanggap bencana) SPMAA (Red - sumber pendidikan mental agama ALLAH)." Terangnya.

Sedangkan Ketua Tim SPMAA Provinsi Bali, Yitno, dapat info dari Santana pusat Gus Adim dengan dadakan sehingga kami spontan bergegas dari Bali, jadi bawa alat seadanya namun lengkap untuk alkes masyarakat." Ucapnya. (Sholeh)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama