 |
| Keterangan Gambar : Baju putih Sarmadi Kades Sindangkerta (Foto : Ila) |
MenaraToday.Com - Pandeglang :
Tidak terima dikonfirmasi terkait pekerjaan pengerasan di kampung Lewibuaya yang diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak transparan. Sarmadi,SE Kepala Desa (Kades) Sindangkerta Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang, Banten mengamuk bahkan berkata kasar kepada wartawan.
Perlu diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, Sarmadi berdalih perihal pekerjaan belum selesai itu lantaran faktor cuaca.
Kemudian, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Saedi selaku Sekretaris desa Sindakerta. Saedi kemudian menyerahkan teleponnya kepada Sarmadi untuk menanggapi beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh awak media.
Sayangnya, Sarmadi tidak terima, hingga mengeluarkan kata kasar dengan memaki wartawan sambil memutuskan sambungan telponnya, Senin (16/03/21).
Sehari setelahnya, awak media mencoba bertanya kepada Sekretaris Desa Sindakerta apa yang menjadi alasan Kades Sindakerta berbicara arogan?
Saedi menjawab, bahwa dirinya juga mengaku heran dengan sikap arogansi Kadesnya saat itu.
“Saya juga sempat menyarankan bahwa apa yang disampaikan oleh Kades itu salah, terlebih bahasanya menggunakan kata binatang,” aku Saedi
Sementara itu, Kepala Desa Sarmadi mengakui, bahwa kemarin dirinya khilaf hingga mengucapkan kata-kata kasar kepada awak media yang mengkonfirmasi perihal pengerjaan jalan di desanya.
“Ya saya salah, saya juga minta maaf, kemarin memang saya lagi pusing, dan kondisinya juga lagi kurang bagus, pokoknya saya minta maaf, ini juga lagi nyari alat berat supaya segera pembangunan itu diselesaikan,” ucapnya. (Ila)