MenaraToday.Com Pandeglang :
Tabung gas elpiji subsidi ukuran 3kg sejak awal ramadhan mengalami kelangkaan. Hal itu terjadi dibeberapa pangkalan yang ada di Wilayah Kota Pandeglang dan sekitarnya, seperti di Kecaman Cadasari, Karang Tanjung, dan kecamatan Pandeglang, Banten.
Warga Ciherang Kecamatan Pandeglang Epi mengaku, kesulitan mencari tabung gas elpiji 3kg. Padahal, dirinya sudah mencari ke beberapa pangkalan hingga pengecer.
“Iya benar, sudah lima hari warga kesulitan mencari gas elpiji 3 kg. Saya sudah mencari kemana-mana tapi enggak dapat. Sudah ada satu minggu langka,” kata Epi mengeluh, Minggu (25/04/21).
Parahnya kata Epi, meskipun ada harganya meliebhi Harga Eceran Tertinggi (HET). Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pandeglang ini mengaku, terpaksa membeli tabung yang biasa disebut ‘Si Melon’ itu dengan harga Rp. 35-40 ribu.
“akhirnya saya beli tabung gas Rp. 40 ribu di daerah Cipacung (Kecamatan Majasari). Ịtu terpaksa karena nyari kemana-mana sulit meski harga mahal.” ujarnya singkat.
Hal senada disampaikan oleh salah sẻ orang warga Kabayan yang juga pegawai di Kesbangpol Pandeglang yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa selama ini masyarakat banyak yang mengeluh dengan langkanya mendapatkan gas 3 kg di beberapa pangkalan dan pengecer di wilayah Pandeglang.
"Benar kang warga nyari gas 3 kg selama ini susah. infonya banyak yang dikirim ke wilayah Pandeglang Selatan dengan harga tinggi, kasihan masyarakat," katanya.
Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) Hiswana Migas Pandeglang, Rozikin belum bisa dikonfirmasi, begitu pula melalui telephon selulernya tidak menjawab. Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemkab Pandeglang, Agus Mahdum belum bisa dimintai keterangan. (Ila)