Maraknya Persoalan BPNT, Plh Bupati Pandeglang : 'Jangan Cari Kekayaan Dari Program Bansos'

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Terkait maraknya persoalan yang menyelimuti penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Plh Bupati Pandeglang Pery Hasanudin peringatkan para Supplier agar memperhatikan Pedoman Umum (Pedum) dan aturan yang berlaku.

"BPNT merupakan program Pemerintah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan, jadi supplier jangan menjadikan program bansos ini sebagai ajang untuk mencari kekayaan, "kata Plh. Bupati Pandeglang Pery Hasanudin saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Aula Dinas Sosial, Kamis (15/4/2021).

Menurut Pery, apabila supplier dalam penyaluran bantuan mentaati aturan yang ada, sesuai dengan panduan pedoman umum, tidak akan ditemukan permasalahan di lapangan, maka dari itu harus perbaiki kedepannya agar bantuan ini tepat sasaran dengan memperhatikan aspek prinsip 6T, yakni Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi.

Pery berharap, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan penyaluran BPNT agar menjaga komitmen, konsisten, sesuai dengan perjanjian fakta integritas yang sudah disepakati bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan pada dasarnya semua pemasok BPNT dalam penyalurannya harus memperhatikan prinsip 6T, karena dalam hal ini ada hak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang harus diperjuangkan.

"Hak KPM sebagai penerima bantuan jangan sampai dikurangi, maka dari itu kita harus pastikan bahwa bantuan ini harus betul-betul tepat sasaran dengan mengacu pada Pedoman Umum, "tuturnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama