 |
| Foto : Illustrasi (Net) |
MenaraToday.Com - Pandeglang :
Di tahun 2021, Kabupaten Pandeglang mendapatkan quota untuk program Pendataan Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) cukup besar. Sangat disayangkan jika program tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, oleh sebab itu Bupati Irna Narulita meminta Kepala Desa pro aktif memaksimalkan program nasional.
"Ini sebuah kesempatan baik yang diberikan oleh Presiden untuk legalitas kepemilikan hak atas tanah, jangan sampai kesempatan terbuang begitu saja," demikian dikatakan Bupati Pandeglang pada acara penandatanganan MOU Pandeglang dengan Badan Pertanahan Nasional (28/05/21).
Menurut Irna, dengan memiliki hak atas tanah, masyarakat dapat menggunakan untuk dukungan permodalan.
"Kami kerja bareng dengan BPN, sosialisasi terus dilakukan dibantu oleh Desa dan RT/RW, Kami terus mendorong Kepala Desa, ada yang sudah diajukan setahun yang lalu namun terhambat dalam pengukuran karena kondisi pendemi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPN Pandeglang Suraji mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan PTSL, sebab kata Suraji, target tahun ini sangat besar kurang lebih mencapai 109.189 bidang.
"Kepala Kanwil Banten menargetkan kami pada akhir bulan juni sebanyak 20.700 bidang harus sudah selesai," katanya.
Dari 20.700 bidang itu, diungkapkan Suraji yang Puldadis sudah mencapai 17.000, dan pertengahan bulan juni nanti sebanyak 20.700 bidang akan terselesaikan.
"Semua tersebar khusus di Kecamatan Mandalawangi ada sekitar 14 desa. Jika ada desa yang tidak mampu, nanti kita akan alokasikan wilayah yang lain,"pungkasnya (Ila)