MenaraToday.Com - Mesuji :
Satuan gugus tugas covid 19 kabupaten Mesuji menginstruksikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Mesuji melalui surat nomer : KS.01.02 /377/ V.05/ MSJ/2021. tertanggal 06 Mei 2021 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Mesuji tertanda Hi Saply TH memberikan instruksi bahwa wisata Taman ,Kolam renang dan Kebun binatang kebanggaan masyarakat kabupaten Mesuji ini di nyatakan tertutup untuk umum mulai hari Senin tanggal 10 Mei - Selasa 18 Mei 2021 hal di sebabkan demi memutus penularan mata rantai covid 19 sekaligus menghindari kerumunan masa ,yang biasanya membludak pada hari raya tersebut.
Ini sudah kali kedua Taman Kehati selama Idul Fitri ditutup untuk umum seperti tahun lalu. Melalui berbagai pertimbangan matang sesuai aturan yang berlaku selama masa pandemi ini akhirnya pemerintah daerah kabupaten Mesuji menutup sarana wisata tersebut.
Memang kalau dihitung hitung memang banyak ruginya kata " Rama Dewantara selaku pengelola Taman Kehati
Coba bayangkan ketika tempat ini ditutup ada beberapa hal yang di tanggung pihak pengelola di antaranya , Gaji para karyawan harus tetap dibayarkan. PAD Mesuji jadi berkurang karena biasanya ada pendapatan yang ekstra lewat wisata Taman Kehati dan Pihak pengelola mengeluarkan dana ekstra untuk kebersihan kolam ,Taman ,pemeliharaan satwa termasuk stok makanan bagi satwa piaraan.
Namun demi keselamatan kalayak umum memang ini harus diperjuangkan karena keselamatan rakyat sangat penting daripada sekedar hiburan tapi membawa celaka.
Kami sempat menghubungi beberapa masyarakat yang tinggal di sekitaran areal Taman Kehati baik itu desa Mekar Jaya,desa Mekar Sari , desa Brabasan maupun desa Berasan Makmur khususnya wilayah kecamatan Tanjung Raya memang merasa kecewa dan rugi karena harus libur kembali tahun ini untuk tidak menikmati suasana lebaran dengan keluarga maupun handai taulan di wisata unggulan kabupaten Mesuji.
Pentingnya kesadaran dari masyarakat agar mengerti dan tanggap akan situasi yang terjadi sekarang ini.
Pihak Pemerintahan Kabupaten Mesuji dengan TNI maupun Polri tak bosan bosannya terus mengkampanyekan pola hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan agar kita semua bisa menjaga Mesuji jadi daerah yang terkondisi baik dan terhindar dari penularan covid 19 karena masyarakat sadar bahwa kesehatan dan keselamatan itu sangat penting.
Walaupun masyarakat sepertinya kecewa karena salah satu icon wisata Mesuji ditutup tetapi kita masih bersyukur bisa menekan penularan covid 19 sekecil mungkin .
Jangan nanti ketika korban sudah banyak baru sadar dan mau berubah pola hidup sehat Protokol kesehatan diterapkan dengan begitu ketat.
Akhirnya memang kita masyarakat Mesuji memiliki kenangan yang manis soal Taman Kehati tetapi marilah kita semua berdoa agar wabah ini cepat berakhir dari Bumi Ragab Begawe Caram, propinsi Lampung bahkan negara kita Republik Indonesia tercinta. Berkumpul,bercengkrama ataupun silahturahmi kita laksanakan di rumah saja.
Inilah kisah Taman Kehati yang jadi kenangan manis bagi masyarakat kabupaten Mesuji dan sekitarnya. (Panca)