Kecewa Penanganan Hukum Lamban, Aktivis Ini Kepung Pemko Sidimpuan Dengan Spanduk Bertuliskan Belasungkawa


Menaratoday.com - Padangsidimpuan

Spanduk bertuliskan "Turut berduka cita atas mati suri nya hukum di Kota Padangsidimpuan" terpasang di beberapa titik di Kota Padangsidimpuan salah satunya di simpang Silandit Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. (20/5). 

Spanduk sepanjang empat meter yang bertuliskan "Turut berduka cita atas mati suri nya hukum di Kota Padangsidimpuan" terpampang fhoto salah satu aktivis Tabagsel yakni Ucok Siregar yang juga warga Kota Padangsidimpuan. 

Kepada Menaratoday.com,  Ucok Siregar mengatakan spanduk tersebut merupakan ungkapan atas kekecewaan lambatnya proses penanganan hukum di Kota Padangsidimpuan. Dan pengakuanya hal itu murni keinginan sendiri memakai uang pribadi. Namun tak jelaskan dalam spanduk kekecewaannya Terkait apa, Ungkap Ucok Siregar.  

"Jujur saja kita kecewa penangan kasus -kasus  Korupsi di Kota Padangsidimpuan yang terkesan mandek, 1 tahun terakhir ini bisa kita lihat hukum seolah tak berdaya di Pemko Sidimpuan ini, Masih segar dalam ingatan kita tahun 2019 yang lalu ada kasus OTT dana BOK di Puskesmas Wek I, Awal 2021 ada Dugaan Kasus Korupsi dana BOK Puskesmas Sadabuan dan Dugaan Suap Ketok Palu LKPJ DPRD Kota Padangsidimpuan, Ketiga kasus ini trending topik di pemberitaan media dan Sosial media namun sampai sekarang belum jelas tindak tanduk nya, Ini baru secuil belum lagi kasus kasus lain nya,"ujar Ucok Siregar

Lebih lanjut Ucok Siregar berharap dengan adanya spanduk sindiran  yang tersebar di sepuluh titik tersebut bisa membuat APH lebih serius menegakkan hukum sesuai tupoksinya

"Harapan kita dengan kalimat  yang tertulis di spanduk itu bisa membuat rekan rekan Aparat Penegak Hukum agar lebih serius menegakkan hukum di Kota yang kita cintai ini,"tutupnya (REN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama