MenaraToday.Com - Medan :
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dibawah pimpinan Kompol Oloan Siahaan, berhasil membongkar dan menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 40 kilogram di kawasan Jalan Binjai Kilometer 15, Diski, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), serta ditangkapnya empat gembong narkoba internasional lintas Malaysia – Aceh – Medan.
Dari pengungkapan kasus tersebut polisi menyita barang bukti satu unit mobil Inova. Sedangkan ke empat pelaku yang merupakan bandar dan kurir itu masing – masing Muhammad Herry (37) warga Batang Kuis, (kurir), Eko Susilo (34) warga Karya Medan, Muhammad Joni (33) dan Irwan Syahputra (41) warga Aceh.
“Sabu tersebut dikirim dari Aceh Utara, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi dan Kasat Narkoba Kompol Oloan Siahaan kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Senin (24/5/2021).
Dengan didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji,Kapolrestabes Medan mengaku bahwa ,keberhasilan itu berkat laporkan dari “E” yang menyebutkan bahwa, adanya peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 40 kilogram, dimana pelaku mengendarai mobil BK 1208 DO di Jalan Binjai KM 15 Medan. Berbekal informasi tersebut tim opsnal Satresnarkoba dengan dipimpin Kanit II Iptu Irwanta Sembiring melakukan pengejaran dan penangkapan mobil yang dicurigai. Saat dilakukan penggeledahan di box ban yang sudah dimodifikasi terdapat 40 kilogram sabu dengan di bungkus teh Cina. Selanjutnya barang bukti itu dibawa untuk diprotes lebih lanjut.
"Selain mengamankan barang bukti, kita juga berhasil meringkus pelaku dengan peran yang berbeda. Untuk tersangka Muhammad Herry merupakan kurir yang mendapatkan upah sekali antar untuk per kilonya sebesar Rp. 10 juta. Sehingga pelaku ini mendapatkan keuntungan dalam sebulan sebanyak Rp 200 juta, sedangkan tersangka lainnya merupakan bandar narkotika jaringan internasional" Ujarnya
Kapolrestabes Medan juga mengharapkan kepada masyarakat Kota Medan agar dapat berperan aktif dalam memutuskan mata rantai peredaran gelap narkoba di Kota Medan.
"Polrestabes Medan tidak segan-segan menembak mati para gembong narkoba di Medan" ujarnya mengakhiri. (Rn/Fadil/Rls)