MenaraToday.Com - Pandeglang :
Ramainya pemberitaan mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat di Kabupaten Pandeglang pada Minggu 23 Mei 2021 dini hari berinisial EI dan IG yang merupakan salah anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Partai Demokrat, Pegiat anti Korupsi dari Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada meminta kepada Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divpropam Mabes Polri) untuk segera membuat klarifikasi mengenai Isue yang beredar di Masyarakat saat ini.
Pasalnya, Jubir KPK sudah melakukan klarifikasi dan menyatakan bahwa KPK tidak melakukan OTT di Kabupaten Pandeglang, kini masyarakat tinggal menunggu dari Mabes Polri untuk segera mengklarifikasi adanya Kabar OTT di Kabupaten Pandeglang.
"Apa yang disampaikan KPK benar, bukan KPK yang melakukan OTT. Apa yang disampaikan oleh media benar, karena ada Faktanya. Sekarang kita tinggal tanya kepada Dirpropam Mabes Polri apa yang sesungguhnya terjadi pada peristiwa beberapa hari yang lalu,” ungkap Uday Suhada, Selasa (25/05/2021).
Uday berharap, Mabes Polri bisa menjelaskan kepada masyarakat Pandeglang, terkait informasi yang berseliweran di Pandeglang ini.
“Kami berharap, kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Mabes Polri untuk menjelaskan kepada Rakyat Pandeglang apa yang telah terjadi. Informasi yang berseliweran dimana-mana ini harus diluruskan, kita tunggu suara dari Aparat Kepolisian,”katanya.
Sementara itu, terkait adanya isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang kadernya, DPC Partai Demokrat Pandeglang menggelar rapat terbatas, pada Senin malam Selasa (24/5/2021) pukul 20.00- pukul 22.00 Wib yang turut dihadiri oleh IG.
Dalam rapat tersebut Ketua DPC Partai Demokrat H. Yoyon Sujana menyatakan, bahwa OTT yang melibatkan Kader Demokrat tersebut merupakan Hoax.
Yoyon mengaku, sudah menanyakan langsung kepada IG perihal maraknya OTT yang mengaitkan namanya. Namun IG membantah, bahwa berita yang beredar terkait adanya OTT kepada dirinya merupakan Hoax.
“IG menjamin bahwa keterlibatan namanya dalam berita OTT itu tidak benar atau Hoax,” ujar Yoyon.
Tak hanya itu, IG juga meminta petunjuk dari beberapa rekan termasuk dirinya (Ketua DPC) dan beberapa rekan anggota fraksi tentang apa yang harus dilakukan untuk menjelaskan kepada media bahwa berita tersebut tidak benar.
”Kami tekankan IG harus segera menyelesaikan persoalan maraknya berita ini agar tidak timbul persoalan baru lagi, dan kami sampaikan bahwa IG saat ini ada dalam kondisi sehat,” ucap Yoyon. (Ila)