Cegah Karhutla, BPBD Kapuas Hulu Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran

MenaraToday.Com - Kapuas Hulu

Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang kerap terjadi dikala musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu telah membuat sejumlah langkah, salah satunya dengan melibatkan partisipasi kelompok masyarakat yang dibentuk dengan nama Relawan Pemadam Kebakaran.

Pada Tanggal 3-4 Juni 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu memberikan pembekalan teknis kepada 30 orang Relawan Pemadam Kebakaran di Desa Cempaka Baru Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.

Gunawan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran tersebut sebagai langkah penting untuk menangani masalah Karhutla.

"Masalah kebakaran hutan dan lahan karhutla adalah masalah yang kompleks dan rumit, sehingga pemerintah perlu melibatkan masyarakat," kata Gunawan.

Terutama sambung Gunawan, terhadap masyarakat sekitar wilayah yang  terjadi kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu dirinya menghimbau masyarakat agar lebih proaktif berupaya membantu penangan Karhutla secara optimal.

"Kita harapkan masyarakat berperan aktif, agar tumbuh kesadaran akan bahaya karhutla dan sedini mungkin dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian sebelum berdampak lebih luas," kata Gunawan.

Makanya, mantan Camat Batang Lupar ini menegaskan pentingnya pelibatan langsung masyarakat, terutama wilayah yang rentan terjadi Karhutla.

"Ini merupakan sasaran sekaligus tujuan dari pada pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran, yang kita berikan pembekalan selama 2 hari, khususnya di Desa Cempaka Baru, bagaimana menangani kebakaran agar tidak berdampak luas," ulasnya.

Dengan pembekalan teknis kepada para Relawan Pemadam Kebakaran itu, Gunawan mengharapkan adanya sinergitas antara pemerintah dan warga masyarakat setempat. 

"Selanjutnya kita harapkan peserta agar mengikuti rangkaian pelatihan atau pembekalan secara serius sehingga nanti para peserta yang berjumlah 30 orang ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sehingga berguna dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang mungkin saja terjadi dimasa yang akan datang," pungkas Gunawan. (BAYU)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama