*Pelaku Telah Siapkan Rp. 3 Juta Untuk Biaya Pemakaman Korban
 |
| Keterangan Gambar : Pelaku saat di giring ke ruangan Unit Jatanras Polres Asahan (Foto : Nn) |
MenaraToday.Com - Asahan :
Kurang dari 24 jam, Satuan Unit Jatanras berhasil menyibak teka teki tewasnya Khairul Anwar (57) yang tewas dirumahnya dengan kondisi tangan, kaki, mulut ter lakban yang terjadi di Dusun II Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (10/6/2021) pukul 05.30 Wib.
Keterangan Gambar : Pelaku, Irwansyah saat menjalani pemeriksaan di Unit Jatanras Polres Asahan (Foto ; Nn)
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kasat Reskrim AKP Ramadani didampingi Kanit Jatanras Iptu Mulyoto menyebutkan pelaku pembunuhan Khairul tidak lain adalah Irwansyah Syahputra yang merupakan anak kandung korban.
"Pembunuhan tersebut berawal saat pelaku mendatangi korban untuk mengantarkan makanan sekira pukul 04.00 Wib. Saat itu pelaku di marahi korban dengan menyebutkan anak tidak berguna, merasa sakit hati pelaku kemudian memukul korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku mengikat kaki dan tangan korban dengan sarung serta melakban mulut dan hidung korban. Bukan hanya itu pelaku juga memukul mukaa ayahnya dan menyiram korban dengan air hingga meninggal dunia" papar Mulyoto.
Mulyoto juga menyebutkan bahwa dari kantong pelaku ditemukan uang tunai sebesar Rp. 3 juta,saat ditanya, pelaku menyebutkan bahwa uang itu untuk biaya penguburan korban.
"Kita menemukan uang sebesar Rp. 3 juta dari saku pelaku yang disebutnya sisa uang jual tanah pada 5 bulan yang lalu, dimana uang penjualan tanah sebesar Rp. 18 juta menurut pelaku telah habis untuk biaya perobatan sama makan korban. Sedangkan uang yang Rp. 3 juta di sebutkan pelaku untuk biaya pemakaman korban" papar Mulyoto.
Pria yang telah banyak mengungkap kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Asahan inj menyebutkan bahwa, pelaku sengaja merusak pintu dapur rumah korban untuk mengelabui petugas seolah-olah korban tewas akibat perampokan.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan tengah menjalani pemeriksaan" ujar Mulyoto yang akrab disapa Mas Mul ini mengakhiri (Numk)