 |
| Sandy Wiyasa (40) |
Menaratoday.com PANDEGLANG-Terkait diundurnya proses pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 207 desa sekabupaten pandeglang dari jadwal semula 18 Juli 2021, memunculkan beragam komentar.
Salah satunya datang dari calon kepala desa (Cakades) sukajadi kecamatan carita kabupaten pandeglang, banten, Sandy Wiyasa (39). Menurutnya, pada dasarnya para cakades mengikuti apapun keputusan pemerintah berkaitan dengan diundurnya Pilkades ini, karena keselamatan warga lebih utama.
"Kalau saya pribadi dilema juga karena pengunduran ini pasti berdampak pada anggaran logistik yang harus kami persiapkan dirumah, karena tahu sendiri lah setiap pemilihan apapun pasti akan banyak warga dan konstituen yang datang," tuturnya.
Namun, lanjut Sandy, semoga saja pengunduran ini tidak berlangsung lama, dan pemerintah segera menentukan tanggal berapa Pilkades serentak akan digelar.
 |
| Sobur (40) |
Sementara itu, Calon kades Labuan Sobur (40) mengatakan, tidak setuju dengan dimundurkannya pilkades dari jadwal semula, karena dirinya ingin semua proses segera selesai dan pemenangnya segera diketahui.
"Tapi apalah daya karena itu kan sudah ketentuan dan instruksi dari atas yang harus dipatuhi, demi keselamatan kita bersama,"tukasnya.
Sobur hanya berharap, semua segera selesai, segera dilantik dan segera menjalankan tugas.
"Saya mah hayangna geura beres, geura dilantik supaya geura ngajalankeun tugas," selorohnya sambil tertawa.
ILA