Satu Pengendara Tewas Ditempat Akibat Tertimpa Pipa Air Seberat 166 Kg

Warga dan pengendara tengah berupaya gotong royong memindahkan pipa


Menaratoday.com PANDEGLANG, Saketi-Warga kampung cogrek kembali dikagetkan ambrolnya pipa talang air yang terbuat dari besi dengan berat 166,2 kg lebih, diameter 6 inch, panjang 6 meter yang terpasang melintang di jl. Raya saketi-pandeglang, desa sodong kecamatan saketi kabupaten pandeglang, Banten. Senin (19/07/21).


Akibatnya, satu orang penumpang Roda Dua (R2) jenis matic Honda Beat Nopol A 3861 OR, bernama Saanah (52) seorang PNS yang tengah dibonceng anaknya Wina Sri Mahdina (17) Mahasiswa asal kampung munjul Rt/Rw 008/002, desa baros kecamatan warung gunung kabupaten lebak, tewas ditempat karena terbentur pipa. 


"Kejadiannya kira kira jam 15.30 sore tadi, kebetulan ketika pipa ambrol ada ibu-ibu bersama anaknya melintas dari arah Labuan menuju arah pandeglang, naas pipa tersebut jatuh ketika anak dan ibu ini tepat melintas dibawahnya, akhirnya tertimpa dan motor yang dibawanya terjatuh, sehingga mengakibatkan kepala ibunya terbentur pipa dan meninggal ditempat," ungkap salah seorang pengendara Entis.


Pengendara dari arah pandeglang dan sebaliknya terhambat karena macet


Lanjut Entis, sebetulnya ini merupakan kejadian yang kedua kalinya, karena sebelumnya sempat ambrol, namun kala itu tidak ada korban dan baru seminggu yang lalu diperbaiki.


"Kayaknya proses pengelasannya yang kurang kuat dan tepat, makanya pipa talang air ini ambrol lagi," tukasnya.


Adanya peristiwa tersebut juga telah mengakibatkan arus lalu lintas disekitar kejadian menjadi macet.



ILA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama