MenaraToday.Com - Surabaya :
Puluhan warga Kelurahan Jawar Kelurahan Sunber Rejo Kecamatan Pakal, Kota Surabaya melakukan penutupan akses jalan menuju Rumah Sakit Darurat di Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (23/2021).
Informasi yang berhasil dihimpun MenaraToday.Com, aksi ini dilakukan warga karena takut tertular Covid 19 yang saat ini semakin meningkat.
Menyikapi kejadian tersebut, Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo kepada awak media, Sabtu (24/7/2021) menjelaskan bahwa RS Darurat GOR Indoor GBT tersebut rencananya akan beroperasi pada hari Jumat kemarin.
"Benar, pemblokiran jalan ini dikarenakan warga merasa takut tertular Covid 19. Namun kita akan mensosialisasikan kepada warga agar dapat membuka kembali akses jalan kw RS Darurat tersebut" ujar Trenggono.
Saat ditanya apakah warga tidak pernah mendapatkan sosialisasi dari Pemkot Surabaya terkait pengalihan fungsi GOR Indoor GBT untuk RS Darurat, Trenggono menyebutkan bahwa selaku Camat Pakal sebenarnya sudah memberikan kabar kepada pihak RW.
"Sebelumnya kita sudah memberitahukan hal ini ke para RW, mungkin mereka yang tidak bisa menjelaskan kepada warganya. Untuk mengumpulkan orang banyak di masa pandemi seperti saat ini sangat-sangat tidak mungkin. Makanya kami hanya mengumpulkan para tokoh-tokohnya saja" jelasnya.
Trenggono juga menjelaskan sebelumnya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi telah melakukan pengecekan isi ruangan mulai dari tempat tidur, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) hingga toilet.
"Wali Kota telah melakukan pengecekan di dalam GOR mulai dari tempat tidur yang tidak layak pakai serta ketersediaan Hand Sinitizer demi kenyamanan pasien Covid 19. Dan menurut Wali Kota dipilihnya acara peresmian hari Jumat karena hari Jumat adalah hari baik untuk niat yang baik demi memutus mata rantai penyebaran Cobid 19 di Kota Surabaya, ujarnya (Jiddan)