Bumil Di Toba Diimbau Jangan Ragu Divaksin

MenaraToday.Com - Toba : 

Dari jumlah cakupan vaksinasi di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara yang sudah menyasar 70.461 capaian dari 155.367 sasaran pada penyuntikan dosis satu dan cakupan vaksinasi pada suntikan dosis dua sebanyak 21.264 capaian dari 155.367 sasaran,  cakupan vaksinasi ibu hamil (bumil) masih minim.

Dibeberapa tahapan sosialisasi edukasi pencanangan vaksinasi, para bumil yang usia kehamilan sudah mencapai 13 minggu dapat dan aman untuk divaksin, namun tampaknya mereka masih enggan dan ragu, padahal vaksin menambah rasa percaya diri dan herd immunity dimasa kehamilan, terlindungi dari infeksi Covid-19, ujar dr Betty Simanullang selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Siantar Narumonda, Kamis (2/9/2021).

Betty berharap kiranya bumil agar tidak ragu untuk divaksin pada tahapan vaksinasi selanjutnya. Dari 50 bumil sasaran vaksin di Kecamatan Siantar Narumonda, baru 2 orang bumil yang sudah divaksin, itupun tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Siantar Narumonda, ujar Betty Simanullang.

Masih minimnya jumlah bumil yang divaksin, diakui sejumlah pimpinan fasilitas kesehatan tempat dilakukannya vaksinasi, diantaranya oleh Kepala Puskesmas Soposurung Kecamatan Balige Jimmy Hasibuan, mengakui belum pernah memaksin bumil.

"Berdasarkan amatan saat sosialisasi, mereka masih ragu dan enggan, namun edukasi tetap dilakukan dan dipastikan bahwa vaksin aman bagi bumil dan janin", kata Jimmy.

Lain halnya di Kecamatan Laguboti, disana sudah ada beberapa orang bumil yang sudah divaksin. Memang awalnya mereka masih merasa ragu dan enggan, namun untuk mengantisipasi paparan corona terhadap bumil dan janin, kiranya para bumil bersedia untuk divaksin pada jadwal lanjutan vaksinasi di Toba, ujar Daslan Simanjuntak selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Laguboti.

Di Kecamatan Lumbanjulu baru ada 7 bumil yang sudah divaksin, mereka aman tanpa efek samping yang serius, jadi bagi bumil jangan ragu untuk divaksin, demi menjaga kesehatan dari paparan corona, sebut Kepala Puskesmas Lumbanjulu Bernard Sitorus.

Bernard berharap, edukasi vaksinasi bagi bumil agar tetap intens dilakukan oleh  penyuluh kesehatan dan kordinator bidan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pungkasnya.

Jumlah ril cakupan vaksinasi terhadap bumil belum dapat dikonfirmasi, sebab tidak dipisahkan dalam aplikasi vaksinasi, ujar Kepala seksi Surveilans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Tridarma Putra Simanjuntak. (J.Tambunan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama