 |
| Surat Pernyataan Yang Disepakati oleh Muspida Pandeglang dan Pihak Keluarga Angling Dharma. Kamis (23/09/21). |
Menaratoday.com PANDEGLANG, Mandalawangi-Terkait ramainya pemberitaan kerajaan Angling Dharma diKp. Salangari RT. 003/001, desa pandat kecamatan mandalawangi kabupaten pandeglang, banten, disejumlah media selama beberapa hari terakhir, hingga menimbulkan pro dan kontra. Pihak keluarga Baginda Jamaludin Firdaus yang disebut sebut sebagai raja dari kerajaan angling dharma akhirnya melakukan klarifikasi bertempat diaula Kantor Kecamatan Mandalawangi. Kamis (23/09/21).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Yamin Bunyamin, S.Sos, M.Si Camat Mandalawangi, TB. Akhmad Juweni Kabid Keswasmas Kesbangpol Kab, Pandeglang, Ida Ra, S.Sos Sekretaris Sat Pol PP Kabupaten Pandeglang,
AIPDA Sukanda mewakili Kapolsek Mandalawangi, SERTU AL Taufik Mewakili Danramil Mandalawangi, Supiyani Plt Kades Pandat dan Asmar Alias Suman Santomy Alias Aki Jamil Perwakilan dari BAGINDA Angling Darma.
 |
| Iskandar Jamaludin Firdaus |
“Bahwa Angling Darma bukan sebuah Kerajaan dan Baginda Iskandar Jamaludin Firdaus sendiri tidak pernah menobatkan dirinya sebagai seorang Raja,” demikian dikatakan Aki Jamil.
Aki Jamil menambahkan, kegiatan Baginda Iskandar Jamaludin Firdaus selama ini tidak pernah bertentangan baik secara Agama maupun, pihak Pemerintah maupun dengan masyarakat sekitarnya.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Menegaskan, bahwa tidak ada Kerajaan Angling Darma, hanya saja laki-laki yang disebut-sebut sebagai Raja bernama Sultoni Jamaludin Firdaus ini senang dengan benda-benda dan barang-barang bernuansa Kerajaan.
"sehingga di rumahnya pun banyak benda-benda seperti itu, dan Jamaludin Firdaus selama ini tidak meresahkan warga sekitar,” terangnya.
Kapolres Pandeglang menghimbau, agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh isu-isu negatif yang berkembang.
Diberitakan sebelumnya, Jagat maya dihebohkan dengan munculnya seseorang yang disebut raja di Kabupaten Pandeglang, Banten, bernama Sultan Jamaludin Firdaus.
 |
| Salah Satu Rumah Warga Yang Dibangun Oleh Pihak Angling Dharma. |
Raja itu diberitakan, telah membangun puluhan rumah warga yang tersebar disejumlah kecamatan dikabupaten pandeglang, dan memiliki tempat yang disebut Kerajaan Angling Dharma. Dari setiap rumah warga yang dibangunnya memiliki ciri khas, yakni bangunan utama rumah dicat warna putih, dan di bagian atasnya tertulis "Angling Dharma" berukuran besar.
Sementara untuk gapura dan Bangunan tempat tinggal sang raja terlihat cukup luas dengan gapura setinggi empat meter, di atas gapura terdapat tulisan "Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jinawi". (ila