MenaraToday.Com - Toba :
Terkait kerusakan Jalan Somba Debata di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, instansi terkait yakni Dinas Perhubungan Toba telah menyampaikan surat resmi agar PT Bhanda Ghara Reksi sebagai sub PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petro Gresik sebagai distributor pupuk, agar meninjau kembali angkutan barang logistik yang dipergunakan saat melintasi Jalan Somba Debata menuju pergudangan di Kelurahan Balige III, yang mengakibatkan kerusakan jalan tersebut.
"Kami telah menyampaikan surat resmi secara tertulis pada bulan April 2021 lalu dengan tujuan agar kedua perusahaan itu meninjau kembali angkutan logistik yang digunakan sebab berdasarkan pengamatan kami telah melanggar kelas jalan, hingga mengakibatkan kerusakaan jalan tersebut:, ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Toba Partogi Tambunan, Senin (6/9/2021).
Dalam surat itu, pihak Dishub mnghimbau agar angkutan diganti sesuai kelas jalan dengan batas maksimum 8 ton. Disamping itu, Dishub juga menghimbau agar aktifitas distribusi logistik dilaksanakan pada sore atau malam hari guna menghindari macet.
"Hingga saat ini mereka belum menanggapi surat kami terima, oleh karenanya kami berharap kiranya PT. Pupuk Sriwijaya dan PT. Petro Gresik agar menanggapi hal itu, supaya jalan tetap terawat dengan baik" ujar Partogi.
Sementara itu Kepala Gudang PT Pupuk Sriwijaya Megawati Siahaan, mengakui sudah menerima surat dari Dinas Perhubungan Toba, selanjutnya telah menyampaikannya kepada pimpinan mereka namun pihaknha masih belum menerima balasan.
" Kami akan upayakan berkordinasi dengan pimpinan terkait hal itu, ujar Megawati.
H yang sama juga disampaikan Conni Napitupulu selaku Staf Petro Gresik yang mengakui telah menerima surat dari pihak Dishub.
"Benar surat dari Dishub sudah tersampaikan ke atasan, namun kami masih belum mendapat arahan, akan kami tindaklanjuti lagi", ujar Conni.
Adi Siahaan warga setempat, menuding bahwa kerusakan Jalan Somba Debata diakibatkan muatan over tonase oleh angkutan logistik kedua perusahaan distributor pupuk itu. Dia berharap perhatian dari instansi terkait untuk penertibannya, sehingga jalan tetap terawat dan macet berkurang. (J. Tambunan)