TNI AL Bersama Dinkes Pandeglang Dan BJB Gelar Serbuan Vaksin Di CCI

Bupati Pandeglang saat meninjau Lokasi vaksinasi bersama Dirut BJB dan TNI AL. Senin (06/09/21).


Menaratoday.com PANDEGLANG, Labuan-Prajurit TNI AL bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BJB pandeglang menggelar bakti sosial berupa "Serbuan Vaksin" bagi masyarakat umum dan anak-anak pelajar usia 12 tahun keatas yang berdomisili di kawasan kecamatan Labuan dan sekitarnya. Senin (06/09/21). Kegiatan serbuan vaksin yang digelar diCoconut Carita Island (CCI) desa caringin kecamatan labuan kabupaten pandeglang, Banten ini merupakan bentuk keperdulian TNI AL terhadap warga.


Kegiatan yang menyiapkan 3.000 vaksin jenis Sinovac ini ditinjau langsung oleh Kepala Staf Lintas Laut Koreramil Laksamana TNI Pertama Dwika Cahya Darmawan, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, Direktur Utama BJB Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldy, Kadinkes Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani, Kadinsos Pandeglang Hj. Nurasiah dan Forkopimda Pandeglang.


Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana TNI Pertama Dwika Cahya Darmawan mengatakan, bahwa baksos berupa pemberian vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang dilaksanakan oleh seluruh TNI AL se-Indonesia dengan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan daerah masing-masing.


"Alhamdulillah Animo masyarakat dilabuan kabupaten pandeglang ini sedemikian besar dengan antrian yang cukup panjang juga, sehingga kami optimis target hari ini 2.000 vaksin tercapai," tuturnya.


Lanjutnya, Vaksinasi yang dilaksanakan saat ini tidak hanya melayani orang dewasa tapi juga anak-anak pelajar usia 12 tahun keatas, dan boleh untuk yang baru vaksin maupun yang kedua.


"Kegiatan ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL untuk mengerahkan seluruh potensi yang ada dalam mensukseskan program pemerintah melalui serbuan vaksinasi COVID-19 satu juta sehari untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," tukasnya.


Kadinkes Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani


Kadinkes pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani menuturkan, setelah kemarin dinkes beserta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pandeglang berhasil menggelar vaksin pertama khusus untuk ibu hamil, hari ini dinkes kembali menggelar kegiatan serbuan vaksin bersama TNI AL dan BJB.


"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI AL dan juga BJB karena sudah perduli kepada warga kami, dan Kami akan terus gencar melakukan vaksin kepada warga agar kondisi indonesia khususnya kabupaten pandeglang segera pulih dan semua sektor segera kembali normal," tukasnya. 


Giat pemberian vaksin ini kata kadinkes, akan terus diberikan hingga akhir desember 2021. Dengan target 70% dari total warga yang ada dikabupaten pandeglang. 


"Kami tidak akan berhenti sampai disini, tetapi akan selalu dan akan terus melanjutkan kegiatan ini hingga COVID-19 hilang dari muka bumi. Dalam kegiatan ini kami dari Dinkes, BJB dan TNI AL menyediakan 3.000 vaksin, dengan melibatkan puluhan tenaga baik dari anggota TNI AL sebanyak 100 personil dan juga dari dinkes sebanyak 39 vaksinator yang merupakan gabungan dari Dinkes dan puskesmas sekabupaten pandeglang," jelasnya.


Lanjut kadinkes, dirinya bersyukur karena berdasarkan update terbaru yang dirilis oleh dinas kesehatan provinsi banten hampir seluruh kabupaten/kota se banten sudah zona kuning kecuali kota serang yang masih zona orange.


"Oleh karena yuk untuk seluruh warga  kita sama-sama sukseskan program vaksin ini agar kita bisa kembali hidup normal dan sehat semuanya," serunya.


Berdasarkan pantauan dilapangan, usai divaksin warga mendapat paket sembako, sementara pelajar mendapatkan tabungan simpanan pelajaran (Simpel) dari BJB yang diserahkan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan penerima.


Simbolis Penyerahan Tabungan Simpel Dan Paket Sembako Kepada Yang Sudah Divaksin oleh Bank BJB.


Sementara itu salah satu warga asal desa caringin Rumsah (49) mengaku, ikut vaksin dihari ini karena dirinya merasa khawatir akan kesehatannya dimasa pandemi ini, mengingat aktivitas dan rutinitasnya sebagai pedagang ikan pindang dipasar tradisional.


"Saya senang pemerintah mengadakan kegiatan ini, karena saya khawatir dan juga takut karena saya kan jualan ikan pindang dipasar ketemu banyak orang yang gak tau orang itu sehat atau enggak, makanya hari ini saya maksain gak jualan dulu karena pengen divaksin," ungkapnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama