Menaratoday.com - Tapsel
Kadisnaker Kabupaten Tapanuli Selatan Arman Pasaribu siap mengundurkan diri jika polemik F.SPTI-K.SPSI tidak biasa ia tuntaskan 2 Minggu kedepan. Statemen itu dikatakannya langsung saat menanggapi aksi unjuk rasa damai pengurus DPC F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Tapanuli Selatan. Senin (11/10/2021)
Namun massa F.SPTI ini tidak percaya begitu saja dengan ucapan Arman Pasaribu dan memintak agar segala sesuatunya dibuat dengan bentuk tersurat
"Kami sudah terlalu sabar menunggu selama ini dan sampai hari ini kami nilai tidak ada ketegasan Arman Pasaribu sebagai Kadis yang membidangi untuk menetapkan siapa yang sah, Dan hari ini kami sebagai masyarakat Tapsel Mendesak Bupati Tapsel agar mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Selatan Arman Pasaribu karna Diduga Sengaja mengulur waktu dan menutup nutupi kepengurusan yang sah sesuai balasan surat Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Republik Indonesia yang mengatakan bahwa pimpinan F.SPTI yang berafiliasi dengan K.SPSI adalah Surya Bakti Batu Bara
Lebih lanjut Sultoni dalam orasinya menduga lamban nya kinerja Kadisnaker tersebut pantas dicurigai ada kongkali- Kong antara Kadis dan pihak pihak tertentu
Pantauan menaratoday.com puluhan massa ini bertahan sampai sekitar jam 17.00 wib seraya mengancam Kadisnaker akan membawa massa yang lebih besar dan berjanji akan melakukan aksi berdarah jika keinginan mereka tidak terealisasi. (Ucok Siregar)