Melalui Webinar, PT Toba Pulp Lestari, Berikan Dukungan Bagi Pelaku UMKM

MenaraToday.Com Toba :

PT Toba Pulp Lestari, Tbk (PT TPL) kembali mengadakan kegiatan Webinar bagi masyarakat pelaku UMKM yang berdampingan dengan wilayah operasional perusahaan, yakni masyarakat Kecamatan Parmaksian dan Porsea, bertempat di Aula Kantor Camat Parmaksian Kabupaten Toba Provinsi Sumateara Utara pada 29 September 2021 lalu.

Kegiatan Webinar, yang mengusung tema "Keamanan Pangan, Kemasan dan Pemasaran Produk", merupakan bentuk komitmen PT TPL untuk hadir berkontribusi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, dimana kegiatan Webinar juga bekerja sama dengan Yayasan Doktor Sjahrir, kata Ramida Siringoringo selaku CD Manager PT.TPL, Sabtu (2/10/21).

Webinar bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dan pelaku UMKM tentang pentingnya keamanan pangan serta bagaimana cara pelaksanaannya, serta menambah wawasan tentang kemasan produk-produk UMKM dari sisi desain yang berbahan ramah lingkungan dan memberikan kiat-kiat pemasaran produk secara digital, non digital untuk tingkat lokal, nasional hingga global.

Webinar berlangsung menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dipandu oleh Dr. Amanda Katili sebagai moderator, yang dirangkai dengan kata-kata sambutan dari Dr. Nurmala Kartini Panjaitan, Sjahrir, Camat Parmaksian Paiman Butar-butar dan Ramida Siringoringo selaku CD Manager PT TPL.

Materi Webinar, dipaparkan oleh narasumber, diantaranya Chef Ragil Imam Wibowo sebagai Keamanan Pangan Rumah Tangga dan Produk UMKM, Ir. Meilati Batubara - Nusa Indonesia Gastronomy sebagai Desain dan Bahasan Kemasan Produk UMKM dan Dra. Tantrie Soetjipto MM - Womanpreneur Community sebagai Kiat Pemasaran Produk UMKM.

Pada sesi dialog interaktif, Parange Barimbing salah satu peserta Webinar dari Desa Banjar Ganjang yang memiliki usaha sambal andaliman, turut senang dan mengapresiasi Webinar. Parange Barimbing sebelumnya sudah pernah bertatap muka langsung dengan para narasumber saat menjuarai perlombaan memasak nasi goreng andaliman yang diadakan di Guest House PT TPL lalu. Menurutnya, Webinar yang dilaksanakan sangat bermanfaat dan sangat terbantu dengan arahan serta bimbingan dari narasumber bagi peserta UMKM dari semua desa.

Selama ini kami belum  tahu membuat kemasan dan melalui kegiatan ini, kami sudah bisa mencoba untuk membuatnya atas penyampaian materi oleh narasumber, ucap Parange Barimbing.

Usaha sambal Andaliman milik Parange Barimbing,mendapat dukungan dari tim CD PT TPL hingga saat ini, melalui bentuk dukungan stiker produk dan botol kemasan. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat pada webinar hari ini, terkhusus kepada PT TPL. Kami sangat mengharapkan arahan dan bimbingan yang semakin baik ke depannya serta kami selalu diundang agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan bermanfaat seperti ini, tandasnya.

Camat Parmaksian Paiman Butar-butar, menyampaikan apresiasi atas prlaksanaan kegiatan, hal ini dianggapnya sebagai bentuk program berkelanjutan berkat kerjasama dengan Yayasan Doktor Sjahrir Jakarta, sebab sebelumnya kegiatan Webinar oleh PT TPL sudah pernah dilakukan 2 kali mengenai digital marketing dan kesehatan.

Peserta hari ini berjumlah sekira 50 orang dari 11 desa Kecamatan Parmaksian ditambah 2 desa dari Kecamatan Porsea.

Para pesertanya orang-orang yang mempunyai kreasi atau kegiatan home industry. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kemampuan lebih kepada mereka terutama untuk meningkatkan kualitas produk-produknya. Setelah produk semakin berkualitas semoga dibarengi juga  dengan nilai ekonomi yang meningkat, tambah Paiman, seraya dia  menghimbau agar para pelaku UMKM secara keseluruhan meningkatkan pelayanan dan kualitas dari produk itu sendiri.

Pemerintah Kecamatan Parmaksian sudah menginventarisasi para pelaku UMKM dan akan dilakukan kunjungan ke tiap-tiap lokasi UMKM untuk mendata list kebutuhan mereka dan akan di diskusikan dengan pihak-pihak terkait terutama PT TPL agar kualitas usaha produk dan usaha mereka semakin berkembang, imbuh Paiman Butarbutar.

Ramida Siringoringo selaku CD Manager PT TPL menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif di 11 desa Kecamatan Parmaksian dan 2 desa dari Kecamatan Porsea.

Menurut Ramida, perlu dikembangkan lagi terkait pola memasak yang sehat, karena mungkin selama ini mereka memasak  tidak menggunakan peralatan yang steril.

Kemungkinan selama ini terkait dengan pengemasan produk, masih menggunakan plastik, sementara sekarang ini produk di pasaran sudah lebih cenderung menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Maka melalui webinar ini akan mencoba mengarahkan untuk beralih ke material yang alami. Sebab menurut Ramida, potensi alam di daerah ini tersedia, seperti daun-daunan yang dapat dimanfaatkan menjadi material kemasan, sehingga dapat mengurangi limbah plastik.

Contoh sederhananya saja, selesai menggoreng mereka meletakkan makanan di atas koran yang kemungkinan mengandung zat beracun.

Sebaiknya mereka meletakkan di atas kertas polos sehingga tidak terkontaminasi tinta beracun, ujar Ramida yang berharap kedepannya akan terus bekerja sama dengan PKK, Kepala Desa, Camat Parmaksian dan Porsea serta Yayasan Doktor Sjahrir, untuk terus berusaha mengembangkan dan  memperhatikan produk-produk UMKM tertentu sesuai dengan akses pasar yang lebih potensial ke depannya. (J.Tambunan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama