MenaraToday.Com - Toba :
Desa Lumban Gurning salah satu dari 14 desa yang ada di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayahnya lebih kurang 3,04 KM bujur sangkar, memiliki lebih 600 jiwa warga masyarakatnya yang umumnya bertani.
Belakangan ini, kondisi drainase desa tersebut rusak parah. Selain itu, sampah tampak disembarang tempat hingga memperburuk kondisi desa itu.
Kepala Desa Lumban Gurning Laksahui Gurning mengungkapkan drainase yang selama ini digunakan masyarakat rusak dan tidak berfungsi dengan baik.
Bahkan ada sejumlah warga yang sengaja membuang sampah rumah tangga, membuat aliran air disepanjang drainase menjadi tersumbat, kata Laksahui Gurning Kamis (14/10/2021).
"Ironisnya, Desa Lumban Gurning dijuluki mendapat julukan sebagai desa sampah, sebab terkesan kumuh", tambah Laksahui.
Untuk mengantisipasi kondisi lingkungan semakin buruk dan berpotensi membawa malapetaka, maka pada pertengahan bulan Desember 2020 yang lalu dilakukan rembuk desa membicarakan permasalahan yang terjadi.
Pertemuan tersebut juga mengundang perwakilan dari salah satu perusahaan di Toba yakni PT. Toba Pulp Lestari Tbk (TPL).
Pertemuan itu membuahkan hasil yang luar biasa, dimana pihak perusahaan TPL sepakat memberikan dukungan kepada masyarakat, yakni dengan melakukan pembangunan drainase yang baru sepanjang 1.100 meter dengan total biaya senilai Rp.700 juta.
"Kami sangat berterimakasih kepada pihak TPL karena telah membangun drainase tersebut yang terletak disepanjang jalan jalur protokol. Kini jika disaat musim penghujan, air tidak lagi meluap kejalan" ujar Laksahui.
Pembangunan drainase di Desa Lumban Gurning merupakan salah satu komitmen perusahaan TPL, untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
"Proyek pembangunan drainase dengan nilai mencapai hampir satu milyar tersebut dimulai sejak bulan Maret hingga rampung pada bulan Juni 2021 yang lalu, dimana acara serah terimanya telah dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2021 kemarin", terang Laksahui.
Direktur PT. TPL, Parlindungan Hutagaol menyampaikan harapannya agar masyarakat bersyukur dan menikmati manfaat positif dari kehadiran perusahaan ditengah masyarakat.
Menurutnya sejak tahun 2003 yang lalu, TPL memiliki pedoman paradigma baru dan selalu mendukung setiap aktivitas sosial ditengah-tengah masyarakat.
"Mari kita doakan bersama, supaya TPL tetap jaya dan semakin maju, agar tetap dapat berkontribusi untuk masyarakat dimasa yang akan datang" kata Parlindungan.
Tujuan perbaikan drainase ini adalah untuk meminimalisir terjadinya banjir di jalan ketika musim hujan tiba, selain itu juga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat. Di samping itu, jangan lagi membuang sampah sembarangan" imbau Parlindungan Hutagaol didampingi SHRM Coordinator TPL Rudy Panjaitan, dan Hema Butar-butar selaku Community Development Officer TPL.
Pasca pembangunan drainase dan infrastruktur, jalan desa menjadi lebih rapi dan tertata dengan baik.
Sementara itu Tokoh Masyarakat setempat, Op. Vera Gurning mengungkapkan rasa terima kasih kepada perusahaan.
"Kami mewakili masyarakat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TPL atas kepedulian dan niat baik dalam mendukung perubahan di Desa Lumban Gurning ini, ujarnya.
Selain bantuan pembangunan drainase ini, saya perhatikan sudah ada beberapa bantuan yang diterima masyarakat desa ini dari TPL, salah satunya baju seragam untuk para lansia.
Menurut Op.Vera, masih banyak yang perlu dibenahi di Desa Lumban Gurning. Terkhusus setengah wilayah desa berada di perbukitan dan mata pencaharian masyarakat kebanyakan bertani. Beliau berharap sinergitas yang lebih baik lagi ke depannya dari pemerintah dan perusahaan untuk memperhatikan petani, terkhusus di Desa Lumban Gurning.
Terpisah, Camat Kecamatan Porsea Robert Manurung, juga berharap besar kepada pihak perusahaan untuk melakukan pemerataan bantuan yang sama, ke semua wilayah desa di Porsea dengan harapan masyarakat dapat merasakan manfaat positif dengan keberadaan TPL.
Kerjasama yang selama ini sudah baik antara Pemerintah Kabupaten Toba, Kecamatan Porsea dan TPL.
"Kita berharap kedepannya akan semakin baik lagi untuk mewujudkan masyarakat Toba yang Unggul dan Bersinar, pungkas Robert Manurung. (J.Tambunan)