Bupati Toba Imbau Petani Tingkatkan Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Kelola Lahan Tidur

MenaraToday.Com - Toba :

Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus, meminta agar para petani di Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara, untuk terus meningkatkan intensifikasi dan eksentisifikasi  memanfaatkan dan mengelola lahan-lahan tidur yang dapat menambah penghasilan dengan menanam berbagai jenis tanaman komoditi, salah satunya tanaman jagung. Mari untuk terus bekerja keras, apalagi dimasa saat ini ditengah pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan, manfaatkanlah lahan-lahan pasca panen pertanaman padi, lahan kering maupun lahan-lahan yang masih tidur, untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi.

Hal itu disampaikan Poltak Sitorus didampingi Wabup Tonny M.Simanjuntak, Sekda Audi Murphy Sitorus, Asisten Perekonomian Sahat Manullang, Kadis Perikanan dan Pertanian Togap Sitorus dan sejumlah pejabat Pemkab Toba, saat meninjau langsung panen perdana pertanaman jagung program peningkatan indeks pertanaman komoditi jagung yang dicanangkan Pemkab Toba sejak bulan Juli 2021 lalu, bertempat dilahan pertanaman jagung Desa Nauli Kecamatan Sigumpar, Senin (22/11/2021).

Dalam kunjungan kerja Pemkab Toba tersebut, turut dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Toba Whenlish, Penyuluh Pertanian Kecamatan Sigumpar Mandaoni Sibarani, Camat Sigumpar Jaga Situmorang, Kepala Desa Nauli dan sejumlah petani yang tergabung pada Kelompok Tani (poktan) Bariba Tali.

Berdasarkan capaian hasil panen pertanaman jagung yang cukup memuaskan petani, Bupati Toba Poltak Sitorus, kembali menyemangati petani agar memanfaatkan lahan-lahan yang berpotensi ditanami jagung, salah satunya lahan-lahan tidur jika masih ada di daerah itu.

"Usai mendengar capaian hasil pertanaman dari Kepala BPS, Bupati Toba Poltak Sitorus, menyemangati para petani untuk berkelanjutan memanfaatkan lahan kosong baik lahan pasca panen padi maupun pada lahan kering, ujar Poltak Sitorus memberi semangat. Pemerintah Kabupaten Toba akan terus mendorong masyarakat, melalui bantuan benih, pupuk dan pendampingan penyuluh, sehingga hasil panen maksimal". kata Bupati.

Mari manfaatkan kesempatan yang ada, pemerintah akan terus mendorong masyarakat, untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, kata bupati, seraya mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi persebaran baru Covid-19.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Toba Whenlish bersama timnya menyebutkan, bahwa capaian hasil pertanaman jagung yang dicanangkan oleh Pemkab Toba saat ini, cukup memuaskan.

Kami sudah ambil Sample hasil panen dari seluruh lahan secara acak di Kecamatan Sigumpar, dan kami mendapat hitungan rata-rata capaian hasil panen  sebesar 6,72 ton per hektarnya, kata Whenlish.

Dengan capaian hasil panen saat ini serta kisaran harga pasar komoditi jagung  dikisaran Rp 4.800 per kilo, petani dapat merauf Rp 32.256.000 per hektarnya. Bahkan capaian ini bisa melebih seperti lahan milik salah satu petani Hotdi Sitorus yang mencapai 10,679 ton per hektar, tandas Whenlish, mengakhiri. (J.Tambunan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama