MenaraToday.Com - Malang :
Pimpinan LSM LP-KPK Kabupaten Malang Sarkam mengatakan, ada dugaan pemalsuan dokumen dalam kasus yang bermula tentang penyebarluasan foto salah satu warga Kabupaten Malang Inayah yang ditutupi oleh Kepala Desa Sumberdem Purwati.
Abah Sarkam mengungkapkan, hal itu setelah terjadinya mediasi oleh kuasa hukum korban yang fotonya disebar luaskan yakni LSM LP-KPK dengan Pemdes Sumberdem, Senin (29/11/2021) siang.
Dirinya menyatakan, dugaan pemalsuan dokumen Akta Kelahiran, KK dan KTP terjadi pada pihak siluman alias belum diketahui identitasnya yang sengaja di tutup-tutupi oleh Kades Sumberdem.
"Akan kita laporkan polisi, karena pemalsuan dokumen itu secara mutlak merupakan tindak pidana," ujarnya pasca melakukan pendampingan mediasi di kantor desa.
Dirinya pun menyayangkan adanya Kepala Desa yang secara sadar menyembunyikan pelaku pemalsuan dokumen. Sebab menurutnya, seharusnya pelayanan publik itu memberi contoh yang baik.
"Harus di buka secara transparan siapa pelaku di balik pemalsuan dokumen, jelas gak mungkin kalau beliau tidak tahu karena berkas atau dokumennya ada di tangan Kepala Desa," pungkasnya.
Sementara menanggapi adanya kasus pemalsuan dokumen, Purwati saat di konfirmasi awak media enggan menjelaskan dan memberi tahu siapa pelaku pemalsuan tersebut.
Lagi-lagi, justru Purwati terekam sempat melakukan perlawanan dengan mencoba merebut handphone milik wartawan menaratoday saat melakukan konfirmasi.
Ironisnya lagi, dirinya bersama salah satu warga Sumberdem yang terlibat kasus penyebaran foto yakni Yayuk justru terlihat mencoba menyuap wartawan dengan memberi uang sebanyak Rp. 50.000 ribu.
Kendati demikian, hal ini juga disayangkan Staff Kecamatan Wonosari Riduan. Dirinya juga mengaku geram dengan adanya pemalsuan dokumen. Sebab menurutnya saat ini proses pengurusan akta, tkp, dan kk sangatlah mudah dan gratis. (Ivan)