MenaraToday.Com - Tanjungbalai :
Seorang pasien kanker payudara warga Tanjungbalai mendapat penolakan saat akan berobat di RSUD Teuku Mansyur Tanjungbalai, mengetahui peristiwa tersebut Kapolres Tanjungbalai sangat prihatin dengan mendatangi rumah pasien dan dengan ambulance Polri membawa pasien ke Rumah Sakit rujukan di Medan.
Kondisi Nuraini ( 48 ) seorang janda tinggal dirumah tidak layak huni di Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai, semakin memprihatinkan. Keterbatasan dana membuatnya hanya bisa berbaring di tilam yang lusuh tanpa mendapat perawatan medis.
Penyakitnya ini berawal setahun lalu dari sebuah benjolan kecil pada ketiak sebelah kanannya, benjolan tersebut semakin hari semakin membesar .Dalam empat bulan terakhir penyakitnya semakin parah ,Nuraini hanya bisa menahan sakit dan menangis saat penyakitnya kambuh darah keluar deras tanpa henti membuat kondisinya semakin hari semakin memprihatinkan.
Menurut Nuraini bulan lalu dirinya mendatangi Rumah Sakit Umum Teuku Mansur Tanjungbalai namun ditolak oleh pihak Rumah sakit tanpa penjelasan medis tentang penyakit yang dideritanya .
" Ditolak rumah sakit , mereka menyuruh saya ke Rumah sakit di Medan tanpa memeriksa kondisi kesehatan saya pada saat itu " ucapnya sedih.
Mendapat perlakukan tersebut , anak pasien sempat marah kepada pihak medis atas perlakuan mereka terhadap ibunya .
" Jangan karena kami rakyat kecil diperlakukan seperti ini , kami pun punya hati dan perasaan dan berhak untuk mendapatkan rasa keadilan "tutur Nuraini sambil menahan sakitnya.
Penolakan oleh pihak Rumah Sakit tersebut diketahui oleh Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi dari seorang Bhabinkamtibmas , Kapolres Tanjungbalai respon dengan mendatangi rumah Nuraini .Dengan Ambulance Polisi , Nuraini dibawa ke Rumah Sakit rujukan di Medan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi sangat kecewa atas perlakuan Pihak Rumah Sakit terhadap warganya " saya sudah sering mendengar keluhan warga mengenai pelayanan buruk di RSUD Teuku Mansyur Tanjungbalai "ucap mantan Kapolres Sibolga ini saat ditanya wartawan Senin (15/11/2021).
Saat di tanya dan didesak oleh sejumlah wartawan tentang biaya pasien dan pendamping selama mendapat perawatan di Rumah sakit rujukan di Medan , sambil merendah AKBP Triyadi mengatakan bahwa segala perobatan dan biaya lainnya dirinya yang membiayai .
" Jangan ditulis ya , ntar dikatakan riya' atau bangga diri , saya melakukan ini hanya ingin menolong dan berbagi ke sesama , semua ini saya lakukan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT " ujarnya. (FM)