500 Perempuan Dipandeglang Terima Bantuan uang Tunai, Irna : Jangan Dipakai Bayar Cicilan Ya..


MENARATODAY.COM-Kurang lebih ada 57 Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan 500 orang Perempuan Rawan Sosial Ekomomi (PRSE) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang. Untuk KUBE mendapat Rp. 10 juta tiap kelompoknya dan PRSE masing -masing Rp. 1,5 juta.

Kepala Dinas Sosial Hj. Nuriah mengatakan, pemberian bantuan untuk KUBE dan PRSE ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dinas sosial (Dinsos) dalam penanganan covid-19 guna membantu pemulihan ekonomi. 

"Mereka penerima PRSE ini adalah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki usaha, dengan bantuan ini mereka akan lebih mandiri sehingga mendorong untuk bisa graduasi," ungkap Nuriah. Jum'at (24/12/21).

Untuk kelancaran program tersebut sekaligus fungsi kontroling, kata Nuriah, para pendamping PKH dan pendamping program dari Dinsos akan memantau pelaksanaan dilapangan dua program tersebut.

 "Insa Allah berjalan lancar, yang terpenting harapan Ibu Bupati jangan sampai kondisi pandemi ini menjadikan masyarakat semakin miskin," imbuhnya

Herni (45) penerima manfaat dari Kampung Kadomas menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Kata Herni, uang yang diterima ini akan dijadikan modal usaha jualan lotek.

"Mudah-mudahan ini bisa kita golangkan supaya terus bertambah," katanya

Sementara itu, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita meminta kepada penerima bantuan agar uangnya digunakan untuk modal usaha. 

"Ini untuk modal usaha ya bu, agar bisa berputar modalnya, jangan sampai pakai bayar cicilan," kata irna.

Dari semua program ini menurut Irna, untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi dan bisa memiliki usaha yang bisa dikembangkan. 

"Uang ini bisa dipakai untuk berjualan lotek mungkin, atau jual bensin eceran, yang penting modalnya berkembang," ungkapnya. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama