MenaraToday.com,Pontianak - Terkait Pemberitaan sebelumnya, yang di beritakan Media ini tentang Pembangunan Infrastruktur turap yang berada di jalan sui raya dalam berbatasan antara kota Pontianak dan kabupaten kubu raya menimbulkan beberapa ruas jalan menjadi rusak dan berlubang, kerusakan tersebut akibat mobilisasi alat atau pun bekas proyek galian turap yg menelan dana puluhan milyar di tahun 2021, sampai saat ini jalan tersebut tidak dirapihkan oleh penyelenggara jalan beserta pihak rekanan. Media Ini melakukan konfirmasi ke pihak Balai Wilayah Sungai 1 Kalimantan Barat (BWSK) sebagai Penyelengara pembangunan pekerjaan turap, Namun saat di konfirmasi terkait kerusakan jalan yang terjadi Selasa (21/12/21) Kepala Balai tidak dapat ditemui, melalui bagian Humas mengatakan perlu pengajuan surat resmi untuk bisa melakukan konfirmasi terkait hal di atas,dan ini sudah merupakan prosedur kata Humas tersebut.
Sementara itu Media ini juga berusaha melakukan konfirmasi kepada Pelaksana yaitu Hendrikus, saat ditemui di Kantor nya mengatakan, silakan saja di muat berita nya," kalian muat saja berita nya, saya tidak masalah jika di Muat di Media sosial, kalian kan ada kepentingan emang nya kalian wartawan koran ini," ujar nya sambil mengempas kan salah satu koran lokal di Kalbar. Hendrikus sepertinya tidak mengerti kalau Media Online juga media masa, maka dia mengira media Online adalah media sosial. Dia juga mengatakan," saya tidak takut dengan Pemberitaan ini dan saya tidak peduli jika kalian membuat berita tentang kerjaan saya, coba kalian cari kerjaan lain aja," ujar nya sambil berteriak dan terkesan menantang Wartawan. Dia juga membantah terkait ada alat berat yang dipergunakan nya pada saat melakukan pekerjaan tersebut. " Saya akan perbaiki dan bertanggung jawab terhadap jalan yang rusak itu, kalian tidak usah khawatir," katanya sambil berteriak.(Gun)