Diduga Terorganisir, Warga Kisaran Minta Dinsos dan Pihak Terkait Amankan Pengemis Anak Di Bawah Umur

MenaraToday.Com - Asahan : 

Saat ini warga di Kabupaten Asahan  diresahkan dengan maraknya anak di bawah umur yang mengemis dengan mendatangi pengunjung warung kopi dan rumah makan yang ada di Kota Kisaran.

Tanpa rasa canggung, anak di bawah umur ini menyodorkan mangkuk dan meminta uang dengan memelas sebagai anak yatim.

Namun anehnya anak di bawah umur yang mengaku anak yatim tersebut bukan hanya satu orang. Terkadang dalam satu hari ada 4 bahkan 5 orang anak baik laki-laki dan perempuan yang menyodorkan mangkuk kepada pengunjung warung kopi, cafe maupun rumah makan.

Yudi (30) salah seorang warga Asahan, kepada MenaraToday.Com, Sabtu (4/12/2021) mengaku terganggu dengan kehadiran pengemis yang masih di bawah umur yang datang berganti-gantian.

"Bukan kita gak mau ngasih, cuma dalam waktu kurang 1 jam kembali datang anak di bawah umur dengan memelas "anak yatim pak". Kadang mereka datang sampai 3 hingga 4 orang" ujar Yudi sembari meminta pihak Dinas Sosial Kabupaten Asahan menertibkan mereka, 

Yudi juga menyebutkan bahwa pengemis anak di bawah umur ini diduga telah terorganisir, sebab jika ditanya pengemis anak di bawah umur ini mengaku dari Kabupaten Batu Bara.

"Saya curiga anak-anak tersebut di suruh oleh seseorang, sebab jarak Asahan - Batu Bara itu jauh, lagian kenapa juga tiap hari mengemis di Kota Kisaran, masa orang tua atau keluarganya membiarkan anak-anak tersebut mengemis dan masa anak-anak tersebut tidak bersekolah. Untuk itu kami meminta kiranya Dinas Sosial dan Satpol PP Asahan mengamankan mereka, jika memang mereka di suruh oleh seseorang maka saya berharap pihak Kepolisian menyelidiki hal ini serta meminta agar Komnas Perlindungan Anak atau pun lembaga yang perlindungan anak agar mengambil langkah dalam mengatasi masalah ini". Ujarnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama