Dikira Iritasi Mata Ternyata Tumor, Anak Penjaga Sekolah di Labuan Butuh Uluran Tangan

Eef Afprihaz Saefullah (22) Penderita Tumor Dimata hanya bisa terbaring ditempat tidur.


MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Malang benar nasib Eef Aprihaz Saefullah (22) anak ketiga dari pasangan Dani (50) dan Atikah (50), warga kampung rawayana Rt. 017/006 desa caringin kecamatan labuan, kabupaten pandeglang, banten (tepatnya dibelakang hotel rawayana, labuan), hampir setahun terakhir terbaring sakit akibat divonis mengidap tumor ganas pada matanya. 

"Eef menderita sakit sejak juni 2021 lalu, awalnya dia merasa sakit pada matanya akhirnya coba diperiksa ke dokter, hasil pemeriksaan eef hanya terkena iritasi mata ringan, tapi kok gak sembuh-sembuh," demikian dikatakan Eky Syahrudin, salah satu teman akrab Eef  kepada tim menaratoday.com. Senin (10/01/22).

Eky menambahkan, Karena tak kunjung menunjukan tanda-tanda sembuh, Pihak keluarga sempat membawa eef berobat ke RSUD Berkah Pandeglang dan juga ke RS ahmad wardi diserang. 



"Terakhir itu ke RS ahmad wardi yang diserang bulan agustus 2021, dan hasil pemeriksaan kawan saya ini dinyatakan mengidap tumor dimatanya, dan harus dirujuk ke RSCM Jakarta, namun dikarenakan tak punya biaya, akhirnya eef hanya bisa terbaring ditempat tidurnya," tuturnya. 

Saat ini, lanjut Eky, kondisi eef masih tidak ada perubahan yang signifikan bahkan cenderung semakin memburuk, karena kedua orang tuanya yang hanya sebagai penjaga keamanan di SMAN 3 Pandeglang tak mampu membiayai pengobatan eef. 

"Orang tua eef hanya seorang security disekolah, pendapatannya hanya cukup untuk makan, sementara untuk bisa sembuh perlu biaya yang tidak sedikit," Tukasnya.

Oleh karena itu, lanjut Eky, dirinya beserta kawan-kawan yang tergabung dalam ikatan alumni SMAN 3 Pandeglang melakukan open donasi untuk biaya pengobatan Eef agar sembuh dari sakitnya. 

"Kami bersama ikatan alumni SMAN 3 pandeglang melakukan penggalangan dana dengan cara open donasi untuk biaya pengobatan eef, semoga saja ada yang terketuk hatinya membantu pengobatan eef," ucapnya.

Eky menuturkan, Eef merupakan salah atlit bela diri yang sudah sering mengikuti berbagai pertandingan baik tingkat daerah maupun nasional, mengharumkan nama kabupaten pandeglang.

"Ketika masih sehat, eef sering ikut pertandingan ilmu bela diri karate, dan tergabung juga di Bandung Karate Club (BKC), pada tahun 2018 dia ikut kejuaraan provinsi senior karate banten dan kejuaraan nasional BKC bersama BP Batam ditahun yang sama," ungkap Eky.

Eky berharap, kepada pemerintah agar membantu biaya pengobatan juga keperluan lainnya untuk proses pengobatan Eef. 

Bagi yang ingin berdonasi silahkan ke rekening BNI 1219390733 a/n Eky Syahrudin (081398107659) atau BRI 16601042578502 a/n Eka Syahrudin HP 085694098433. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama